3.Pityriasis rosea
Penyakit pityriasis rosea ditandai dengan bercak kemerahan di kulit yang berbentuk oval, bersisik, dan sangat gatal, di bagian dada, punggung, perut, leher, lengan atas dan paha.
Di sekitar bercak oval tersebut juga akan muncul ruam-ruam kemerahan.
Sebelum tumbuh bercak, penderita dapat merasakan gejala awal berupa demam, penurunan nafsu makan, nyeri tenggorokan, nyeri sendi, serta sakit kepala.
BACA JUGA:Simak! Inilah 10 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Kaki, Mudah dan Efektif
Hingga saat ini, penyebab pityriasis rosea belum diketahui dengan pasti.
Namun penyakit ini diduga berkaitan dengan infeksi virus.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kelainan sistem kekebalan tubuh juga berkontribusi atas berkembangnya penyakit ini.
Pityriasis rosea umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 6 sampai 8 minggu atau lebih.
BACA JUGA: 7 Tips Make Up Natural Untuk Sehari-hari Anti Ribet Tanpa Makan Waktu yang Lama!
Meski begitu, ada obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengurangi gejalanya, antara lain krim pelembap, salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, dan tablet antihistamin untuk meredakan gatal.
4.Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah reaksi yang muncul ketika kulit bersentuhan dengan zat yang iritatif atau bahan yang dapat memicu alergi, seperti sabun, sampo, deterjen, perhiasan logam, debu, lateks, maupun produk kosmetik.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Pemilik Golongan Darah O Harus Waspada Konsumsi Kopi, Yuk Simak Disini!
Gejalanya bisa berupa bercak merah pada kulit yang disertai kulit melepuh, gatal, dan perih.
Untuk meredakan gejalanya, hindari paparan zat penyebab iritasi atau alergi, dan jangan menggaruk area kulit yang mengalami keluhan.