LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Rokok membunuhmu. Meski seruan ini kerapkali digaungkan, nampaknya pecandunya tetap sulit move on.
Bahkan anak-anak pun kini tak jarang kedapatan menghisap rokok disela aktivitas harian.
Lalu bagaimana ketika Bunda mendapati putranya merokok? Syok? Marah? Teriak? Atau akankah mengusirnya dari rumah?
No. Sabar Bund.
Tanda anak merokok:
- Adanya bau asap pada pakaian yang dipakai anak.
- Anak sering mengalami batuk.
- Terjadi iritasi pada tenggorokan.
- Suara anak mulai terdengar serak.
- Bau mulut.
- Gigi anak tampak menguning.
- Anak sering mengalami sesak napas.
BACA JUGA:Andai Dulu Tahu Cara ini Pasti Bisa, 6 Cara Berhenti Merokok Secara Permanen
Sebuah fakta mencengangkan terjadi, saat hasil statistik menunjukkan bahwa 90 persen perokok dewasa mulai mengenal rokok saat mereka masih berusia anak-anak atau di bawah 18 tahun.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman webmd.com, disebutkan bahwa ada beberapa alasan yang mendasari anak mulai merokok di usianya.
Kebanyakan karena ingin terlihat keren, pengaruh teman dan lingkungan sekitar, dan bahkan ada yang beranggapan bahwa ini sebuah kewajaran karena mereka telah melihat perilaku ini sepanjang hidupnya.
Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Merokok di usia yang terlalu dini tidak saja memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang terhadap kesehatan tetapi kebiasaan tersebut akan sulit dihentikan hingga dewasa.
BACA JUGA:Ini yang Terjadi Ketika Seorang Perokok Berhenti Merokok, Baik untuk Kesehatan!
Lalu bagaimana tanda anak-anak yang sudah merokok?
Salah satu tandanya, adanya bau asap pada pakaian yang dipakai anak dan anak sering mengalami batuk.
Saat Bunda melihat ada tanda-tanda merokok ini pada anak, jangan melakukan reaksi yang berlebihan.
Sebaiknya ajak anak untuk berbicara dari hati ke hati sehingga anak dapat dengan jujur mengemukakan alasannya.