SUMSEL, KORAN LINGGAU POS.ID - Dua pelaku begal yang tewaskan seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) kini terus diburu Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Polda Sumsel juga menerjunkan langsung personel Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum untuk ikut mengejar keberadaan 2 pelaku sadis tersebut dan dijamin tak tidur nyenyak.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo membenarkan pihaknya mem-back up Polres Ogan Ilir.
"Iya, betul. Kita ikut mem-back up Satreskrim Polres Ogan Ilir. Unit 4 yang turun langsung mencari keberadaan 2 pelaku," kata Kombes Pol Anwar dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO pada Sabtu siang 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Mahasiswi yang Tewas Dibegal Ternyata Anak Tentara
Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin langsung Kanit AKP Taufik Ismail SH MH itu tengah kini tengah berada di lapangan.
"Doakan saja biar pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutup Anwar.
Aksi begal ini menimpa mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), yaitu, Aldo dan Nazwa.
Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, peristiwa aksi begal itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Tanjung Senai.
BACA JUGA:Terlibat Lakalantas, Oknum Pelajar MTs di Muratara Dihukum Percobaan
"Kita sudah terima laporannya, sekarang tim opsnal sedang di lapangan memburu para pelaku yang diduga berjumlah dua orang," terangnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban Aldo dan Nazwa ini, sedang mencari angin di kawasan Tanjung Senai, Indralaya.
Saat sedang asyik menikmati suasana malam di kawasan Tanjung Senai, kedua korban dihampiri para pelaku yang diduga dua orang.
Kedua korban pun dipaksa oleh para pelaku untuk menyerahkan sepeda motor, yang digunakan saat menikmati angin kawasan Tanjung Senai.
BACA JUGA:Selidiki Kasus Penipuan Online, Dua Polisi Diserang Warga