Ia pernah bisnis di kosmetik, pakaian, tas, dan banyak bisnis yang lainnya.
Namun untuk bisnis makanan hanya salad buah.
“Untuk pertama jualan dari online belum buka kedai, dari rumah terus kita buka booth di depan, terus semakin banyak peminatnyo akhirnyo kito nambah menu kito buka kedai,” katanya.
Selan menjual salad buah, di sana juga menjual makanan berat seperti nasi, mie kwetiau, kuliner bebek, ikan, dan ayam.
BACA JUGA:Sarjana Komputer Sukses Geluti Bisnis Bawang di Lubuklinggau
Adapun buah yang digunakan sangat beragam.
Salad buah di sini dibagi menjadi 2 kategori yaitu medium dan premium.
Kategori medium antara lain, semangka, melon, buah naga, apel, pir, dan anggur.
Sedangkan kategori premium antara lain, apel, pir, leci, anggur, kiwi, jeruk dan kelengkeng.
BACA JUGA:Hotel Dewinda Lubuklinggau Gelar Spesial Dinner
“Untuk harian selalu nyediain yang medium, untuk yang premium itu kita by request karena ada juga beberapa orang yang tidak suka buah-buah yang di medium,” ungkapnya.
Dimana buah-buahan untuk salad itu merupakan buah lokal yang dipasok dari petani Lubuklinggau dan Musi Rawas.
Tapi untuk buah anggur, kiwi, dan lain-lain diambil pasokan dari luar daerah.
Salad buah yang lezat ini dibanderol mulai dari Rp 15 ribu tergantung varian dan ukurannya.
BACA JUGA:Begini Lho Cara Benar Usir Nyamuk Aedes Aegypti
“Salad ukuran 300 ml Rp 10 ribu, 450 ml Rp 15 ribu, 750 ml Rp 25 ribu, sampe 1 liter Rp 35 ribu dan banyak variannya. Selain di cup kita juga menjual salad buah untuk gift birthday ataupun untuk hampers ada semua. Dalam satu hari kita jual salad mencapai ratusan cup,” paparnya.