Begini Lho Cara Benar Usir Nyamuk Aedes Aegypti
Petugas Surveilans Epidemiologi Puskesmas, Sely Anggraini beserta tim sedang melakukan kunjungan ke rumah pasien yang pernah terjangkit DBD.-Foto : Dokumen Dinkes Lubuklinggau -
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk bernama Aedes Aegypti.
Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, dan angka penyebaran di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.
Berdasarkan laporan dari Form KDRS Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, di wilayah Lubuklinggau Timur I terdapat Pasien Konfirmasi DBD.
Petugas Surveilans Epidemiologi Puskesmas, Sely Anggraini mengungkapkan, per Januari 2024 ada 5 pasien yakni 4 perempuan dan 1 laki-laki yang beralamat di Kelurahan Air Kuti sebanyak 2 pasien, Kelurahan Watervang sebanyak 2 pasien, dan Kelurahan Taba Koji sebanyak 1 pasien. Dimana memasuki Februari 2024 terdapat 1 kasus yakni di Kelurahan Majapahit.
Membersihkan tempat penampungan air yang dapat memicu DBD--
BACA JUGA:4 Fakta Unik Dibalik Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau
Sely menyatakan, pencegahan dan edukasi ke masyarakat sudah dilakukan melalui kunjungan rumah atau penyelidikan epidemiologi pada pasien DBD.
“Kami selaku petugas memberikan edukasi kepada keluarga pasien dan sekitar rumah pasien untuk menjaga kebersihan rumahnya dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk yakni dengan 3M plus,” ujar Seli kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Inilah penjelasan mengenai 3M Plus sebagai berikut:
Pertama, Menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
Kedua, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan
Ketiga, Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas seperti kaleng bekas, ban bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
BACA JUGA:Serunya Keluarga Besar Linggau Pos Family Gathering ke Agrowisata Kebon Kito
“Warga sekitar sudah juga sudah diberi abate atau bubuk pembunuh jentik nyamuk,” katanya.