KORANLINGGAUPOS.ID - Mobil hybrid menggabungkan dua sumber daya utama, yaitu mesin konvensional dan motor listrik.
Hal ini menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman dan ramah lingkungan.
Saat kalian mengurangi kecepatan atau menggunakan rem, motor listrik menghasilkan tenaga.
Energi ini kemudian disimpan di baterai untuk digunakan nanti, sehingga kalian tidak perlu selalu mengisi baterai dengan sumber listrik eksternal.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Mobil Hybrid Telah Diluncurkan Pada Tahun 1997
Saat mengemudi di lingkungan perkotaan, mobil hibrid secara otomatis dapat beralih ke mode listrik.
Sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar bensin dan emisi karbondioksida.
Namun saat kalian memerlukan tenaga ekstra saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Mesin konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin akan aktif secara otomatis untuk memberikan daya tambahan.
BACA JUGA:Siapa Sangka, Mobil Hybrid Lebih Banyak Dipilih Warga AS Ketimbang Kendaraan Listrik
Keberadaan motor listrik membantu mengurangi beban mesin bensin, yang pada gilirannya mengurangi emisi secara keseluruhan.
Saat ini terdapat 3 jenis mobil hybrid, ada full hybrid, mild hybird, dan plug-in hybird.
Sudahkah kalian mengenal pengertian kendaraan hybrid?
Kemajuan teknologi saat ini tidak hanya menyasar pada alat komunikasi atau media saja.
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Hybrid 2024, Siap Hadir 2 Sumber Tenaga dan Model SUV Transmisi CVT