MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Bila ingin sukses berbisnis ada yang bilang harus sesuai passion atau hobi.
Tampaknya hal itu dibuktikan oleh Apin yang kini sukses berjualan pakan burung, terutama untuk burung berkicau.
Berangkat dari hobi kini Apin sukses membuka cabang usahanya di Desa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Saat dikunjungi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 19 Februari 2024 Apin menjelaskan awal mula membuka usaha jual hewan hias seperti kelinci, marmut dan kucing serta berbagai jenis ungas seperti burung merpati, love bird dan banyak lagi yang lainnya pada tahun 2004 silam.
BACA JUGA:MPP Musi Rawas Beri Kemudahan Akses Layanan Untuk Masyarakat
Lebih lanjut dia bercerita, dulu awalnya sewa rumah di Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau.
"Saat itu harga sewa Rp 2 juta. Sedangkan kami cuma ada uang Rp 2,8 juta. Setelah kami nego, untunglah yang punya rumah mau untuk kami bayar Rp 1 juta dahulu," ceritanya.
Seiring dengan waktu usaha berkembang tambah maju, Apin mulai menjual berbagai jenis makanan hewan, seperti makanan, burung, ayam, kucing, selain makanan juga jual obat-obatan, termasuk vitaminnya.
Melihat maju memutuskan pada tahun 2020 untuk membuka cabang di Kabupaten Musi Rawas lebih tepatnya di Desa G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo. "Kami buka cabang di Desa G1 Mataram karena melihat besarnya potensi pangsa pasar," akunya.
BACA JUGA:Harga Cabai Kembali Naik di Pasar B Srikaton Tembus 80.000 Per Kg
Ada juga alasan lainnya seperti boleh bongkar muat barang di dalam pusat kota. "Sehingga kami berpikir untuk mencari tempat usaha di kabupaten saja. Pada akhirnya dapatlah di Desa G1 Mataram," sebutnya.
Dia menambahkan awal mulai naik usaha Apin menjual hewan seperti kelinci, kucing, burung merpati, burung lover brid, ayam hias. Karena banyak penggemarnya jadi banyak sekali yang beli hewan-hewan seperti itu.
Selain menjual hewan-hewan hias juga menjual berbagai jenis ikan hias, seperti ikan laut, ikan hias lainnya. Karena sudah tidak bisa tercaver lagi jadi tidak lagi menjual ikan hias karena repot dan resiko ruginya juga tinggi.
Saat menjual berbagai macam makanan hewan seperti untuk kucing, marmut, kelinci dan banyak lagi ditambah begitu juga dengan makanan hewan lainnya, seperti por ayam, burung, serta ikan pun tersedia.
BACA JUGA:Verifikasi Pencairan PKH Tahap 4 Selesai Ini Hasilnya