MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Kedai Seblak Prasmanan yang dikenal dengan nama Seblak Unay semakin popular di kalangan pencinta makanan yang pedas.
Dengan banyaknya variasi Toping Seafoot dan lainnya kini kedai Seblak Unay ini telah menjadi tujuan favorit bagi pencinta makanan pedas di daerahnya.
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 23 Februari 2024, Agung Bangkit menjelaskan usaha kulinernya ini sudah berjalan hampir 2 tahun.
Bermula dari usaha kecil-kecilan dengan menjual makanan seperti Pempek, lama-lama peminatnya bertambah banyak, konsumennya pun sudah ada dari Palembang, Medan, Jogyakarta.
"Melihat ada potensi yang lebih, maka kami mencoba untuk menambah menu-menu yang lainnya, salah satunya Seblak," katanya.
BACA JUGA:BPS Berharap Ada Perbaikan Data yang Disampaikan dan Respon Baik OPD
Menurutnya, awal mula di kedainya belum Prasmanan, tapi masih sistem paket-paketan, setelah itu berinovasi lagi melihat trend yang lagi buming.
"Kami juga berusaha mengikuti trend tersebut. Dan alhamdulliah respon dari pembeli dan pelanggan yang sangat baik," tambahnya.
Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari harga Rp 6.000 mereka sudah bisa merasakan seblak Unay plus sudah bisa pilih toping sendiri.
Saat ditanya kenapa bisa terjun ke usaha kuliner seblak ini, Agung menjelaskan jadi pencetus ide menambah menu sablak ini idenya sang Istri, karena dulu perna kulia di Bandung, karena suka dengan makanan seblak yang enak. "Jadi ide tersebut kami realisasikan di Musi Rawas ini khususnya di Keluraha B Srikanton," jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Kandidat Penerima Paritrana Award
Dan hasilnya pun sangat bagus, banyak yang suka, selain itu kenapa bisa di beri nama Kedai Unay itu, karena Unay itu nama anaknya.
Salah satu ciri khas dari Kedai Unay ini adalah pembeli bisa langsung memilih toping apa yang ingin mereka pesan dengan menggunakan wajan kecil, lalu setelah itu dibawah ke kasir untuk dilakukan pembayaran.
Setelah itu pelanggan hanya menunggu di tempat yang telah disediakan, nantinya pelayannya akan mengantar seblak.
Dia juga menambahkan saat ini sudah ada yang ikut-ikutan menggunakan wajan kecil untuk tempat makannya. Tapi yang jelas Kedai Unay lah yang menjadi pelopor makanan seblak menggunakan wajan kecil itu.