Diet golongan darah menunjukkan efek fisiologis dari lektin, yaitu protein yang umumnya terdapat pada makanan, yang masuk ke dalam tubuh.
KORANLINGGAUPOS.ID - Tiap jenis makanan dapat mempengaruhi metabolisme dan komposisi darah sehingga mempengaruhi keseimbangan daya tahan tubuh, sebab darah mempunyai 2 (dua) komponen penting yaitu antigen dan antibodi.
Alasan pentingnya penggolongan darah adalah golongan darah mampu mengidentifikasi dengan tanda permukaan yaitu antigen sehingga bila sel darah merah men-transport benda asing seperti virus dan bakteri, maka akan segera ditandai sebagai kawan atau musuh.
Sama halnya dengan makanan, bila lektin makanan tidak cocok dengan tipe darah, maka akan terjadi penggumpalan sel darah merah, sehingga menyebabkan masalah terhadap sistem pencernaan dan metabolisme makanan terhadap produksi insulin dan gangguan hormon.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Pemilik Golongan Darah O Harus Waspada Konsumsi Kopi, Yuk Simak Disini!
Hal inilah yang menyebabkan kenapa tiap golongan darah perlu memiliki penggolongan makanan. Penggolongan makanan dibedakan menjadi makanan yang sangat bermanfaat, makanan yang netral, dan makanan yang dihindari.
Makanan yang sangat bermanfaat adalah makanan yang bereaksi sebagai obat, dianalogikan sebagai vitamin.
Makanan netral adalah makanan yang bereaksi sebagai makanan, yaitu makanan yang menyediakan kalori dan nutrisi tubuh, sedangkan makanan yang harus dihindari adalah makanan yang bereaksi sebagai racun.
Saran menu diet menurut golongan darah :
BACA JUGA:5 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh, yang Wajib Kalian Ketahui
Pertama, Golongan Darah A baiknya melakukan diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
Makanan yang sangat bermanfaat bagi pemilik Golongan Darah A yakni bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis, kacang / susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, blueberry, minyak zaitun, ikan mas, ikan sardine.
Makanan yang netral mulai dari ikan tuna, telur ayam dan bebek, telur puyuh, minyak wijen, biji bunga matahari, kacang ercis / kapri, jagung, tapioca, roti gandum, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur, melon, blewah, pir, delima, kurma, stroberi, kesemek, jambu biji, daging ayam.
Dan olahraga yang cocok dilakukan yakni yoga, tai chi, dan meditasi.
BACA JUGA:9 Manfaat Semangka untuk Kesehatan, Ampuh Turunkan Tekanan Darah Hingga Mencegah Kanker