Catat Ya Bund, ini Perbedaan Metode ERACS dengan Operasi Caesar Konvensional

Sabtu 24 Feb 2024 - 20:00 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

Pertama, dari sisi waktu puasa.

Pada operasi caesar konvensional, ibu hamil umumnya diwajibkan berpuasa atau dilarang untuk makan dan minum apa pun selama 8 jam sebelum operasi. Sedangkan dengan metode persalinan ERACS, ibu hamil masih boleh mengonsumsi makanan ringan 6 jam sebelum operasi. Tidak hanya itu, ibu hamil juga masih bisa minum air putih, jus, atau minuman yang mengandung gula 2 jam sebelum operasi.

Kedua, dari sisi rasa sakit pasca operasi.

Metode persalinan ERACS telah terbukti lebih efektif dalam meminimalkan rasa sakit pasca operasi. Karena dilakukan pemberian obat anti-inflamasi non-steroid dan obat pereda nyeri non-opioid terjadwal, baik yang diminum maupun melalui cairan infus. Pasien juga diberi obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi. Juga dilakukan penyuntikan anestesi saat operasi dilakukan dengan jarum spinal berukuran kecil.

BACA JUGA:Pemancing Temukan Bayi Baru Lahir Sudah Tak Bernyawa di Sungai Brantas Kota Malang

Penggabungan poin-poin di atas bisa mengurangi pemberian obat opioid setelah operasi hingga sebesar 30-50%. Hal ini berguna untuk mempercepat hilangnya rasa sakit pasca operasi, sekaligus menurunkan risiko ibu hamil mengalami kelelahan, mual, dan sembelit pasca operasi.

Ketiga, dari sisi masa pemulihan.

Hal lain yang membedakan metode persalinan ERACS dengan operasi caesar konvensional adalah masa pemulihannya yang lebih cepat. 

Ini bisa terjadi karena penghentian pemberian cairan infus lebih awal, pelepasan kateter urine lebih awal dan ibu boleh segera mengonsumsi makanan dan minuman.

BACA JUGA:Hebohkan Jagat Maya, Bayi Babi Lahir Mirip Manusia Dimakamkan Secara Adat

Dengan begitu, bumil bisa bergerak dan bangun dari tempat tidur dengan lebih cepat, sehingga proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan skin-to-skin dengan si kecil juga bisa dilakukan lebih awal.

Keempat, luka bekas operasi.

Metode pembedahan pada persalinan ERACS dilakukan dengan pisau bedah yang kecil dan sangat tajam, sehingga memungkinkan sayatan pertama langsung mencapai fascia atau selaput otot. 

Dengan begitu, kerusakan jaringan bisa dikurangi, sehingga luka bisa pulih dengan lebih cepat dan trauma pada kulit juga bisa diminimalkan.

BACA JUGA:Demi Lahirkan Generasi Soleh, SDN 55 Lubuklinggau Kerjasama dengan Ponpes Irsyadul Ibad

Bila ada rencana akan melahirkan dengan metode ERACS, ibu hamil tidak perlu terlalu cemas akan hal tersebut, karena metode persalinan ERACS aman.

Kategori :