Kemudian korban langsung masuk ke dalam kamar.
Korban disuruh tidur di atas kasur dengan mata yang ditutup oleh kain hitam yang sudah dibawa oleh tersangka.
Setelah itu tersangka keluar dari kamar dan kembali ke ruang tamu untuk membaca ayat-ayat Al-Quran sekitar sepuluh menit tersangka lalu masuk kembali ke dalam kamar sambil membawa daun kecubung dan tersangka mengatakan "Longgar ke kain itu jangan kenceng-kenceng igo!"
Lalu tersangka saat itu langsung mengoles daun tersebut kembali mencabuli korban. Korban yang merasa dicabuli langsung curhat dengan orang tuanya, dan melaporkan apa yang dialaminya kepada Polisi. Lalu berdasarkan pelaporan tadi, Polisi meringkus tersangka.
BACA JUGA:Protes Serangan Israel, Tentara AU Amerika Bakar Diri, Teriak : Free Palestina!
Sementara korban EN saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID mengungkapkan awalnya bertemu tersangka dengan alasan ingin berobat untuk mencari kesembuhan.
“Setelah melakukan pengobatan awalnya tidak apa-apa, tetapi lama-lama tersangka ini berlaku kurang ajar kepada saya,” ungkap ibu satu anak ini.
Ia kenal dan berobat dengan tersangka baru satu bulan.
Lanjutnya, kejadian itu dilakukan tersangka akhir Desember 2023. Menurut korban, saat mau berobat ia sudah mendapat izin dari sang suami dan orang tua.
“Ulah tersangka ini terbongkar karena saya melaporkan ke orangtua, karena tersangka sempat ngancam. Selama pengobatan saya dan tersangka bertemu puluhan kali, namun perbuatan yang dilakukan tersangka sudah dua kali, dari lima kali saya datang ke rumah tersangka, dan malam datang ke rumah orang tua. Awalnya tersangka hanya merabah bagian atas, lalu tersangka mulai merabah bagian bawah,” ungkap korban.
BACA JUGA:Protes Serangan Israel, Tentara AU Amerika Bakar Diri, Teriak : Free Palestina!
Menurut korban, dengar dari cerita orang-orang bukan hanya dia yang jadi korban aksi asusila oleh tersangka, bahkan jumlahnya banyak.
“Namun baru saya yang berani melapor ke Polisi. Maka saya berharap kepada penegak hukum agar tersangka dihukum setimpal sesuai dengan peraturan yang berlaku,” harap korban.
Sementara suami korban inisial P yang mendampingi istrinya membenarkan bahwa istri dicabuli oleh tersangka.
“Ya, korban cerita sama saya. Dengar kabar itu, awalnya saya marah. Saya sempat ingin cari tersangka, namun pihak keluarga menyuruh biar pihak kepolisian menangkapnya saja. Apalagi kami dengan tersangka tidak kenal dan tidak ada ikatan keluarga,” jelasnya. (*)