Dan selanjutnya, kata dr Dwi, memang tidak ada komunikasi lanjutan dengan keluarga pasien. Tiba-tiba keluarga pasien sudah pergi. Menurut dr Dwi, keluarga pasien juga tidak meminta layanan ambulance dan sebagainya.
“Jadi kami tidak menolak pasien. Kami sangat senang menerima pasien. Bahkan saat pasien datang langsung diperiksa oleh dokter kami. Dan demi keselamatan pasien maupun bayinya, apalagi kehamilan belum cukup bulan, maka pasien dan keluarga diarahkan ke RSIA Dwi Sari yang terdekat. Kalau tidak salah langsung di operasi caesar di sana,” tutur dr Dwi.
Dr Dwi menjelaskan, Senin 26 Februari 2024 teknisi segera memperbaiki alat yang rusak itu.
“Sekarang sudah siap pakai. Menurut saya, masalah ini karena kurang komunikasi saja. Makanya, kami berusaha terus mengevaluasi layanan. Petugas kita sudah berusaha, kami juga terus melakukan perbaikan pelayanan. Hanya saja, komunikasi ke pasien yang mungkin belum pas,” ungkap dr Dwi. (*)