BENGKULU, KORANLINGGAUPOS.ID - Diduga ada oknum sekolah yang melakukan perubahan nilai rapot siswa yang saat ini duduk dibangku kelas 12 SMA.
Adanya dugaan perubahan nilai rapor tersebut membuat nilai rangking siswa tersebut pada Pangkalan Data Sekolah Siswa yang semula rangking 26 menjadi kedua.
Mengakibatkan walimurid Marsal Abadi melapor kasus perubahan nilai rapor di SMAN 5 Kota Bengkulu ke Polda Bengkulu.
Marsal menjelaskan nilai siswi yang diduga diubah tersebut menjadikan siswi imi Isra Miraj dtu naik ke posisi kedua pada PDSS.
BACA JUGA:SD Al-Ilmu Lubuklinggau Adakan Gebyar Islaan Gelar Karya P5
Sebelumnya siswi bersangkutan hanya berada di peringkat ke 26, dan akibat perubahan nilai tersebut menggeser posisi yang berada pada peringkat kedua dan seterusnya.
Ia juga mengungkapkan adanya perubahan nilai ini mengakibatkan pergeseran perengkingan, termasuk dialami anaknya.
"Sebelumnya anak saya berada di peringkat ketiga dan saat ini menjadi keempat akibat dari perubahan nilai tersebut,” ungkapnya.
Marsal menyampaikan dugaan perubahan nilai ini diduga dilakukan mulai dari semester satu hingga semester lima siswa bersangkutan.
BACA JUGA:SMAN Tugumulyo Musi Rawas Adakan Panen Karya dan Pentas Seni P5
Perubahan itu yang terdiri dari beberapa mata pelajaran. Sehingga nilai pada pangkalan data sekolah siswa atau PDSS tidak sesuai dengan rapor siswa tersebut.
Tidak hanya itu diungkapkannya, data yang ada di PDSS dengan data di nilai rapor tidak sinkron.
“Nilai rapor yang diubah ini mulai dari nilai rapor semester satu hingga semester lima. Memang tidak semua nilai diubahnya, namun akibat dari perubahan tersebut membuat data di PDSS tidak sinkron dengan nilai yang berada di rapor,” lanjutnya.
Dari hitungan manual yang dilakukan menurut Marsal, nilai rata-rata siswi yang diduga diubah dari semester satu hingga semester lima itu, nilainya rata-ratanya 91,22 sehingga siswi tersebut berada di peringkat ke 26 pada PDSS.
BACA JUGA:SMA Yadika Lubuklinggau Meriahkan HUT Yadika ke-48