Fitoplankton juga berguna sebagai pakan tambahan untuk udang vaname.
Caranya adalah dengan melakukan pemupukan menggunakan urea 150 kg per ha dan pupuk kandang 2.000 kg per ha.
Selanjutnya, tambak pun diisi dengan air kolam hingga mencapai sebuah ketinggian 0.8 sampai 1 meter dan didiamkan hingga plankton mulai tumbuh dengan subur.
Jika plankton sudah tumbuh, air pasti akan berwarna hijau, menandakan ada fitoplankton jenis chlorophyta yang sangat baik untuk udang.
BACA JUGA:5 Langkah Awal yang Perlu Diperhatikan, Sebelum Membudidaya Ikan Bawal
2.Pemilihan Benur Unggul
Benur unggul merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam budidaya udang kamu.
Ada Beberapa kriteria benur udang yang sangat unggul seperti di bawah ini.
Lincah dan aktif, usus berisi, kulit bersinar dan cerah, bebas dari penyakit dan dilengkapi sertifikat, ukuran seragam.
BACA JUGA: 5 Tips Budidaya Ikan Baung, Agar Dapat Hasil yang Maksimal
3.Penebaran Benur
Sebelum benur udang tersebut ditebar, kamu perlu untuk melakukan proses aklimatisasi terlebih dahulu.
Proses ini juga dilakukan agar benur udang vaname dapat untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan kolam tambak.
Proses aklimatisasi ini dilakukan dengan memasukan benur udang di plastik transparan.
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Ikan Mas yang banyak Dibudidayakan, Karena Bisa Beradaptasi
Selanjutnya ini, plastik diapungkan pada kolam tambak selama sekitar 60 menit.