KORANLINGGAUPOS.ID - Nyekar mungkin ini biasa yang kalian sebut dengan ziarah kubur, ini salah satu tradisi menyambut puasa Ramadan.
Ziarah kubur sebagai bentuk mengirimkan doa kepada keluarga yang telah berpulang dan membacakan doa.
Ziarah kubur dengan membacakan doa ziarah kubur juga sebagai pengingat akan adanya kematian, dalam Islam kehidupan dan kematian setelah kematian adalah hal yang pasti.
"Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah." (HR Muslim dan dinilai shahih)
BACA JUGA:Waktu yang Baik Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan, Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Rasulullah SAW telah mengajarkan doa ketika masuk area pemakaman.
Berikut Tuntunan Ziarah Kubur Orang Tua :
- Tidak melangkahi atau duduk di atas pusara kuburan
- Mengucapkan salam kepada ahli kubur
BACA JUGA:Haul dan Ziarah Kubro Membawa Berkah Bagi Pedagang
- Mendoakan mayat
- Membaca surah-surah pendek dalam Al-Qur'an
- Membaca doa ziarah kubur
- Menyiramkan air di atas pusara
BACA JUGA:4 Fakta Unik Dibalik Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau