SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Warga Jalan Booster, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Minggu 10 Maret 2024 pagi mendadak heboh. Suandi Husin (57), warga setempat ditemukan tak bernyawa.
Pria paruh baya itu ditemukan tergantung di kusen pintu rumahnya. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
Saksi yang pertama kali menemukan korban telah dalam kondisi tak bernyawa adalah anaknya sendiri, Darwin (20).
Penemuan ini menyebar cepat. Ketua RT setempat langsung menghubungi petugas Polsek Sukarami, yang dipimpin Panwas Iptu Denny Irawan SH MH yang langsung meluncur ke TKP.
Menurut keterangan Darwin, dia terakhir kali bertemu dengan almarhum ayahnya Sabtu 9 Maret 2024 malam sekitar pukul 21.00 WIB
Menurut Darwin, dirinya pamit untuk menginap ke rumah temannya kepada korban yang tengah makan malam.
BACA JUGA:Nyalakan Musik Remix, Tuan Rumah Hajatan di Musi Rawas Didenda Jutaan
Kepada dirinya, korban berpesan agar jangan sampai pulang pagi.
Setelah itu Darwin pun langsung bergegas menuju ke rumah temannya.
"Saya baru pulang ke rumah sekitar pukul 05.00 WIB subuh tadi, dan mendapati ayah sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu depan," aku Darwin yang masih terlihat shock.
Ditanya apakah dirinya sempat melihat gelagat aneh dari sang ayahnya yang mengakhiri hidup dengan cara tragis, Darwin mengaku tidak ada.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang ditemukan secarik kertas wasiat berisi permintaan maaf korban kepada keluarganya sebelum bunuh diri.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan guna dilakukan visum et repertum (ver) atau otopsi.
BACA JUGA:Kasusnya Bikin Geleng-geleng, Warga Lubuklinggau Ditangkap di Bangka
Namun, dari pihak keluarga korban menolak dengan membubuhkan tanda tangan di surat pernyataan. Dikonfirmasi terkait insiden ini Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang Ade Putra,SIK,MH melalui Kanitreskrim Iptu Denny Irawan,SH,MH membenarkan adanya kejadian itu.