Ada dua aspek utama yang perlu diperhatikan: serat dan air. Penting untuk mendapatkan serat dari sumber makanan alami.
Pada saat yang sama, kalian harus minum air yang cukup, jika tidak, peningkatan serat ini juga akan membuat kalian mengalami sembelit. Sumber serat antara lain: sayur, buah, biji-bijian (oatmeal, roti gandum utuh)
Cara mengatasinya
- Perbanyak serat
BACA JUGA:6 Ide Menu Takjil Kekinian, Enak dan Jadi Menu Favorit Saat Buka Puasa
Perbanyak serat, buah dan biji-bijian saat sahur (coba resep oats semalam ini), 1 sampai 2 piring sayur saat berbuka.
- Minum air
Minum air hingga 8 sampai 12 gelas, bagi menjadi 3 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 3 sampai 5 gelas sebelum tidur.
2. Sakit perut
BACA JUGA:Catat, 10 Hal yang Membuat Puasamu Sia-sia
Sakit perut sulit diketahui penyebabnya karena penyebabnya bisa bermacam-macam.
Ini mungkin kombinasi dari makan berlebihan dan mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Seringkali kembung disertai dengan sakit perut atau rasa tidak nyaman.
Alasan lainnya mungkin karena kalian sensitif terhadap makanan atau kelompok makanan tertentu. Namun, jika kalian mengonsumsi makanan campur, sulit untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Pertama, cobalah memperlambat makan berbuka puasa. Jika kalian masih mengalami sakit perut, kalian mungkin sensitif terhadap makanan tertentu.
BACA JUGA:Resep Semur Sapi Yang Lezat dan Mudah Dibuat Di Rumah, Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Jika sakit perut terus berlanjut, kalian mungkin harus berkonsultasi dengan Ahli Diet atau Ahli Gizi untuk menentukan apakah kalian sensitif terhadap masalah makanan. Gejala ini mungkin disertai gejala pencernaan lainnya seperti diare dan sembelit.