Di Era Modern Pembuatan Dandang Secara Tradisional Tetap Eksis

Minggu 24 Mar 2024 - 20:49 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : M YASIN

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Indutri rumah tangga membuat dandang  untuk menanak nasi atau untuk memasak air secara tradisional saat ini sudah jarang ditemukan.

Karena pembuatan dadang secara tradisional itu sudah hampir puna. 

Pasalnya masyarakat lebih memilih menggunakan alat penanak nasi atau sebagainya dengan menggunakan alat yang modern.

Namun walau pun sudah jarang yang menggunakan dadang sebagai alat untuk menanak nasi, tak membuat pria asal Demak yang tinggal di Desa G1 Mataram ini patah semangat. Terbukti dandang buatanya masih banyak diminati oleh masyarakat setempat, bahkan dari  luar desanya.

Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sukini menjelaskan usaha pembuatan dandang  ini sudah digelutinya bersama suami sudah 22 tahun yang lalu. "Dulu awalnya saya ngontrak di Desa G1 Mataram. Laku dapat rezeki tempat ini kami beli," katanya. 

BACA JUGA:Heboh Postingan FB dan WA Ada Setoran di Kamar Blok, Begini Penjelasan Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau

"Di sini tempat tinggal kami dan juga tempat kami memproduksi pembuatan seperti dandang. Kami juga bisa membuat oven, kukusan, sutil, loyang  serta berbagi peralatan dapur yang  menggunakan bahan alumunium dan stenlis," tambahnya.

Kenapa tertarik membuat usaha seperti ini ? karena dulu waktu di Jawa mayoritas pekerjaan warga sana adalah pengrajin pembuatan alat rumah tangga yang menggunakan bahan dasar alumunium dan stenlis, "Jadi kebiasaan itu kami bawah ke sini. Alhamdulliah sampai saat ini masih berjalan usahanya," ucapnya. 

Untuk harganya beraneka ragam tergantung dengan ukuran dan kualitas bahan yang digunakan seperti dandang dengan ukuran 25 Kg harganya Rp 1.000.000. Kalau yang ukuran 20 Kg harganya Rp 850.000. Sedangkan ukuran 15 Kg harganya Rp 750.000.

Sedangkan yang  ukuran dandang 10 Kg harganya Rp 600.000. Harga loyangan kue dengan ukuran 20 X 20 CM mulai dari harga Rp 35.000. Bbahannya menggunakan alumunium dengan ukuran 0,8 MM plus. Namun jika menggunakan bahan stenlis itu harganya lebih mahal lagi.

BACA JUGA:MoU NPHD Pengamanan Pilkada Akan Dilaksanakan Serentak 17 Kabupaten/Kota

"Biasanya konsumen yang banyak membeli dandang dan kukusan itu waktunya  seperti sekarang ini sudah mendekati hari raya, banyak tuh yang borong ke sini,"  jelasnya.

Ada juga yang datang ke sini minta dibuatkan dandang bakso dengan bentuk kotak bisa juga dibuatkan di sini, apa pun yang diminta oleh konsumen siap membuatnya. 

Di sini kami juga menerima servis juga, jadi tidak hanya membuat tetapi juga menerimah servis. "Banyak yang datang ke sini untuk menservis dandangnya yang sudah rusak, kita akan memperbaikinya," tambahnya.

Bahkan tak hanya dandang  saja ada juga kompor yang rusak, wajan yang sudah bolong minta diperbaiki ya kita perbaiki. 

Kategori :