Untuk pemasarannya tak hanya di toko ini saja tetapi ada juga yang keliling, masuk antar desa dari desa ini ke desa yang lainnya, itu kita ada orang khusus yang keliling.
Sedangkan untuk bahan baku beli di Kota Lubuklinggau untuk saat ini. Kalau dulu belinya langsung dari pulau Jawa.
BACA JUGA:Penyuluh Agama Non PNS dan Guru Rumah Tahfiz Qur'an Golongan Fisabilillah
Bertahan dengan usaha yang masih menggunakan alat tradisional seperti ini sangat susah dengan kemajuan zaman yang serba modern seperti saat ini. Memang harus mengandalkan kualitas dan pelayanan sehingga konsumen selama ini masih mau membeli barang-barang dari bauatan kita.
"Yang pasti kami mempunyai harapan semoga usaha kami ini selalu ramai, banyak yang beli, banyak yang servis dandang nya yang rusak," harapnya. (*)