KORANLINGGAUPOS.ID – Artis sekaligus Penyanyi Gisella Anastasia kini secara gamblang mengaku menyasal telah bercerai dari mantan suaminya, Gading Marten.
Ketika bercerai, Gisella Anastasia sendiri masih berusia 29 tahun sehingga ia merasa belum matang dan dewasa dalam menyikapi masalah rumah tangganya bersama sang mantan suami.
Apalagi, Gisella Anastasia juga merasa jika dirinya dan mantan suaminya tersebut masih sama-sama mementingkan ego masing-masing.
“dari perceraian tersebut, kita berbuat salah, semua sama-sama salah. Gisel dan Gading sama karena ketidaktahuan seperti adanya ego dan lainnya. Sehingga waktu memutuskan itu, bukanlah hal yang mudah dan bangga,” ungkap Gisella.
Sementara itu, ada hal yang benar-benar membuat Gisella menyesal bercerai dari Gading, yaitu dampak dari perceraian tersebut juga sampai dirasakan oleh sang buah hati, Gempita Noura Marten.
“Ada satu momen yang paling membuat aku menyesal karena kebodohan kemarin dan mengkhawatirkan masa depannya Gempi,” ujar Gisel sapaan Akrabnya.
Lebih lanjut, Gisella juga mengatakan bahwa ia ingin masa depan putri semata wayangnya tersebut lebih baik, sehingga kini ia lebih memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Kami tentunya ingin masa depan Gempi lebih baik, lalu mau larinya kemana lagi kalau bukan ke Tuhan ya itu yang menjadi titik baliknya sekarang,” tambahnya.
BACA JUGA:Selamat! Artis Sheila Marcia Lahirkan Anak Ke Lima Hari Ini
Seperti diketahui sebelumnya, Gading Marten dan Gisella Anastasia telah resmi menikah pada 14 September 2013 silam, dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Gempi Noura Marten pada 16 Januari 2015.
Ditengah kebahagian keluarga kecilnya tersebut, Gading dan Gisel akhirnya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga mereka karena suatu masalah yang dianggapnya merupakan kesalahan dan keegoisan dari masing-masing.
Gading Marten dan Gisella Anastasia akhirnya telah resmi bercerai pada 23 Januari 2019 lalu.
Namun, meski telah resmi bercerai keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan baik dan sama-sama mengatur waktu untuk mengasuh putri semata wayangnya bersama.