LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Pada Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024, Pemerintah Kota Lubuklinggau tak hanya memprioritaskan tenaga kontrak yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) dan tenaga kontrak Sat PolPP.
Mereka juga memprioritaskan Tenaga Kependidikan (Tendik), yakni untuk Operator di Sekolah Dasar (SD).
Diketahui sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini mengungkapkan dari 264 formasi seleksi PPPK tahun ini, 135 formasi teknis.
Dengan rincian, 14 formasi untuk operator SD, 14 formasi untuk pegawai Damkar, 15 formasi untuk pegawai Sat PolPP, 16 formasi untuk administrasi perkantoran di OPD dan sisanya 76 formasi untuk Tenaga Honorer K2 (THK2).
BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi PNS PPPK Pemprov, Pemkot, dan Pemkab: THR Cair Mulai 26 Maret 2024
Sayangnya, formasi yang dibuka sama seperti formasi untuk tenaga kontrak di Damkar dan Sat PolPP, yani masih sedikit.
Sementara tenaga kontrak di Sat PolPP misalnya saat ini cukup banyak. Jumlahnya pun mencapai ratusan.
Namun apapun itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky mengaku pihaknya bersyukur dengan dibukanya formasi untuk operator SD.
Artinya Pemkot masih membuka peluang untuk seluruh Tendik, agar bisa mengikuti seleksi PPPK tahun ini.
BACA JUGA:Menanti Jadwal Seleksi PPPK
“Ya meskipun formasi yang dibuka belum maksimal. Apalagi dilihat dari dari sisi kebutuhan pegawai kita juga belum terpenuhi. Kita tahu niat pemerintah membuka formasi lebih banyak tapi kan beban gajinya dikembalikan ke daerah. Kita juga harus pahami itu. Yang jelas kita bersyukur, ada kesempatan bagi kawan-kawan tendik untuk mengikuti seleksi. Kita berharap mereka mampu berkompetensi, hasilnya memuaskan dan bisa mengisi semua formasi yang dibuka,” ungkap Firdaus, Senin 25 Maret 2024.
Saat ini terdata, jumlah honorer tenaga kependidikan (Tata Usaha, operator, satpam, kebersihan) di SD dan SMP Negeri sebanyak 289 orang.
Rata-rata masa kerja honorer paling lama 18 tahun, 10 tahun, 5 tahun dan 2 Tahun.
Rata-rata setiap SD Negeri 2 sampai orang, sedangkan SMP Negeri 5 sampai 10 orang.
BACA JUGA:Senang Bukan Main Diusulkan jadi PPPK, Ternyata Segini Gaji Pol PP Lubuklinggau Selama ini