KORANLINGGAUPOS.ID- Indonesia, dengan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa, merupakan rumah bagi dua spesies harimau yang unik dan langka.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica).
Meskipun harimau ini keduanya termasuk dalam genus yang sama, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari habitat, penampilan fisik, hingga status konservasi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara kedua spesies harimau ini secara mendalam.
1. Habitat dan Sebaran Geografis
Harimau Sumatera ditemukan terutama di pulau Sumatera, yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia.
Mereka menghuni berbagai habitat, termasuk hutan hujan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan rawa.
Di sisi lain, harimau Jawa ditemukan terutama di pulau Jawa, yang memiliki kondisi habitat yang berbeda, termasuk hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan bambu.
2. Ukuran Tubuh
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kedua spesies harimau ini adalah ukuran tubuh mereka.
Harimau Sumatera cenderung lebih kecil dibandingkan dengan harimau Jawa.
Harimau Sumatera memiliki berat rata-rata antara 100-140 kg untuk jantan dan 75-110 kg untuk betina, sementara harimau Jawa memiliki berat rata-rata antara 100-140 kg untuk jantan dan 75-115 kg untuk betina.
3. Pola dan Warna Bulu
Selain ukuran tubuh, pola dan warna bulu keduanya juga berbeda.
Harimau Sumatera memiliki bulu yang lebih gelap dan garis-garis yang lebih lebar dibandingkan dengan harimau Jawa.