8 Fakta Unik tentang Macan Tutul Jawa yang Sering Dikira Harimau Jawa

Kamis 28 Mar 2024 - 14:35 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

Macan tutul Jawa biasanya ditemukan di hutan-hutan pegunungan tropis yang lembap dan berhutan di Pulau Jawa, Indonesia.

Mereka menghuni wilayah yang terpencil dan jarang terganggu oleh manusia.

Di sisi lain, harimau Jawa ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan rawa-rawa di Jawa dan pulau-pulau sekitarnya, meskipun populasinya sekarang sangat langka dan terbatas.

4. Pola Makan yang Berbeda

BACA JUGA:Kesimpulan Awal BKSDA Bukan Harimau

Meskipun keduanya adalah predator karnivora, macan tutul Jawa memiliki pola makan yang berbeda dengan harimau Jawa.

Macan tutul Jawa cenderung memangsa mangsa yang lebih kecil, seperti monyet, rusa, babi hutan, dan burung, sementara harimau Jawa lebih cenderung memangsa hewan-hewan yang lebih besar, seperti rusa sambar, babi hutan, dan kerbau liar.

5. Tingkat Ancaman yang Berbeda

Meskipun keduanya terancam punah, status konservasi dan tingkat ancaman antara macan tutul Jawa dan harimau Jawa berbeda.

BACA JUGA:Heboh Harimau Berkeliaran di Megang Ujung

Macan tutul Jawa diklasifikasikan sebagai spesies "Rentan" oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature), sementara harimau Jawa diklasifikasikan sebagai spesies "Kritis Terancam Punah".

Ini menunjukkan bahwa populasi harimau Jawa jauh lebih langka dan terancam punah daripada populasi macan tutul Jawa.

6. Peran Ekologis yang Berbeda

Meskipun keduanya memainkan peran penting dalam ekosistem mereka masing-masing, peran ekologis macan tutul Jawa dan harimau Jawa sedikit berbeda.

BACA JUGA:Kesimpulan Awal BKSDA Bukan Harimau

Macan tutul Jawa, sebagai predator teratas, membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengendalikan populasi mangsa mereka.

Kategori :