Muklis Lulusan dari Pondok Pesantran Bertani Organik

Sabtu 18 May 2024 - 21:04 WIB
Reporter : Muhammad Yasin
Editor : Muhammad Yasin

KORANLINGGAUPOS.ID - Salah seorang petani organik warga Desa Seloduwur, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Muklis membagikan tips bertani dengan metode Jadam Organik. 

Muklis mulai pertanian ketika lulus dari Pondok Pesantren.

"Saya tidak kuliah tapi saya belajar Taklim at taalum di dalam satu pondok pesantren di Tegalrejo banyak dawuh-dawuh atau perintah dari guru.  Ketika pulang ke kampung halaman nanti diarahkan kalau bapak atau orang tuanya petani silakan membantu bapaknya atau orang tuanya di dalam dunia pertanian dengan pertanian yang baik dengan pertanian yang ada," katanya dikutif dari cannel Bumiku Satu, Sabtu30 Maret 2024. 

Muklis mengaku bertani kerena ingin melanjutkan pekerjaan orang tuanya karena saya sadar dirinya  dibesarkan di dari pertanian. Sehingga ia ingin menjadi seorang petani. 


Kebun sayur sehat Pak Min milik Muklis di Dusun Selonduwur Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. -Foto: tangkapan layar-Youtube.com

BACA JUGA:Pertanian Organik Konsep Bedengan Lahan 1005

"Saya generasi muda adalah salah satu penerus pertanian sebagai halnya pejuang pangan. Saya ingin memajukan dunia atau sektor pertanian menjadi maju menjadi baik lebih baik dari sebelumnya," sebutnya. 

Ada puluhan sayuran yang ditanam Muklis karena melihat permintaan pasar yang sangat banyak sehingga ia harus menanam sayuran tersebut. "Seperti halnya pakcoi ada permintaan pakcoi baby kami harus menanam sendiri karena kalau di daerah sini enggak ada yang namanya pakchoi baby kalau di petani umum," tambahnya. 

Selain itu ada selada. Selada hijau, selada merah, ada kol, ada romen, ada bayam Jepang, bayam horenzo, ada daun ketumbar wsui atau koreiander, tomat juga ada. Bermacam-macam karena juga melihat pasar yang menginginkan harus menanam tomat tersebut. 

Kami menanam tomat ceri, tomat kuning ada tomat Ratu, terus ada tomat hitam. Muklis menanam semuanya keluasan lahan yang ada di sini. Luas lahan sekitar 1000 mter persegi dan itu ditanami berbagai macam-macam sayuran. 


Kebun sayur sehat Pak Min milik Muklis di Dusun Selonduwur Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. -Foto: tangkapan layar-Youtube.com

BACA JUGA:Ingin Tanaman Berbuah Lebat, Sehat dan Berkualitas, Cukup Buat Pupuk Organik Cair Super ini

Kemudian ada  tomat indigoros atau tomat hitam.  Estimasi atau umurnya sampai panen sekitar 3 bulan untuk Tomat hitam. Tidak hanya tomat hitam saja ada tomat jari-jari merah, ada tomat ceri yang berwarna kuning ada tomat Ratu. 

Muklis mengembangkan sendiri mengembangkan beninya sendiri supaya tidak ketergantungan dengan pabrik benih semua yang bisa kami kembangkan benihnya. Kembangkan sendiri kami mandiri untuk pengembangan benih supaya tidak ketergantungan oleh pabrik benih. 

Pada kesempatan katan kali ini saya akan membuat bubuk cair atau pembenah tanah yang namanya bisa disebut jms atau jadam microorganis solution. Untuk bahan-bahan yang kami gunakan yang pertama adalah kentang.

Kategori :