Muklis Lulusan dari Pondok Pesantran Bertani Organik

Sabtu 18 May 2024 - 21:04 WIB
Reporter : Muhammad Yasin
Editor : Muhammad Yasin

Kenapa memilih kentang karena kentang adalah salah satu bahan yang mengandung karbohidrat yang tinggi di antara yang lain-lain seperti halnya singkong dan beras atau dan yang lain-lainnya. 

BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Air Cucian Beras dan Micin sebagai Pupuk Cair Organik

Kedua kami juga menggunakan Le mol biasa disebut humus daun atau busukan daun. 

Terus kami juga menggunakan garam dapur atau garam kasar karena ini untuk mengganti air laut atau kandungan mineral untuk takaran atau skala pembuatan jms atau jadam untuk Le Mall itu takarannya beratnya 500 gram atau Seteng kilo.

Kita taruh ke dalam kain yang tipis supaya nanti bisa meresap. Setelah itu kita tali dengan Navia supaya tanah itu enggak keluar. 

Untuk proses selanjutnya untuk membungkus kentang, untuk skala kentang idealnya adalah 50 gram untuk maksimalnya 150 gr. Kentangnya kita rebus terlebih dahulu dengan sampai dengan teksturnya lembek atau empuk baru nanti kita bisa digunakan. 

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Inilah 6 Manfaat Penting Pupuk Organik dalam Pertanian dan Lingkungan

Selanjutnya kita encerkan garam dapur menggunakan air putih untuk takaran dapur itu 50 GR untuk jms sendiri itu pembenah tanah supaya subur tanahnya dan tidak ada kandungan-kandungan kimia yang ada ditTanah ini.  

Setelah cair kita masukkan ke dalam 10 l air 10 l air ya teman-teman. Setelah itu kita masukkan atau humus daun teras terus sampai berubah airnya selanjutnya kita masukkan kendang yang tadi sudah direbus kita peras sampai hancur dan mengeluarkan air. 

Setelah jadi nanti untuk mikroorganisme dalam setiap 1 cm jadam terdapat 100 juta mikroorganisme yang terdapat di dalamnya. Teman-teman pembuatan media pupuk jadam cair kita sudah selesai tinggal menunggu waktu kita nanti tutup dengan rapat supaya proses yang ada di dalamnya nanti bekerja dengan baik tutup dengan rapat dan waktunya itu 3 hari sampai bisa diaplikasikan ke media. 

Generasi muda pejuang pertanian. Kalau kita berbicara di dalam sektor pertanian tidak lain kita berarti berbicara soal kehidupan. Ketika kita berbicara dengan soal kehidupan entah itu kehidupan apa yang kita tanam terus perawatannya 

BACA JUGA:Inilah 8 Jenis Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian! Yuk Kenali Jenisnya

Bagaimana ataupun nanti kehidupan seseorang yang akan memakan apa yang kita tanam.

"Kami berharap anak-anak muda ini akan lebih banyak lebih berminat di dalam dunia pertanian. Saya berkeinginan di dalam beberapa tahun ke depannya kita masih bisa merasakan nasi yang kita tanam, nasi yang ditanam oleh anak-anak bangsa Indonesia ataupun sayuran yang ditanam oleh anak-anak muda bangsa Indonesia," harapnya.(*)

Kategori :