BACA JUGA:PLN Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, Maksimalkan Sumber Daya Hingga Pengamanan Aset
Kemudian pada tanggal 3 September 2023 lalu, Serda Adan pun menghubungi kembali keluarga saudara Iwan agar dapat menghadiri bisa hadir dalam pelantikan anaknya yang bernama Iwan di Tanjung Uban pada awal bulan Oktober 2023.
Keluarga saudara Iwan pun ingin buru-buru berangkat menuju ke Tanjung Uban.
Namun tiba-tiba Serda Adan telah menyampaikan bahwasanya pelantikan Iwan telah ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Disebabkan, karena Iwan terpilih sebagai pasukan khusus Marinir.
BACA JUGA:Persiapkan Diri Anda! Negara Telah Membuka Rekrutmen Pendaftaran Taruna Akademi TNI 2024
Tak kunjung mendapatkan kepastian, keluarga Iwan akhirnya kembali ke Nias pada tanggal 15 Oktober 2023.
Kemudian pada bulan Januari 2024, keluarga saudara Iwan kembali menjumpai Serda Adan di kantor Pomal Lanal Nias untuk mempertanyakan kepastian terhadap keberadaan anaknya yang bernama Iwan dan kapan anaknya pelantikannya akan dilaksanakan.
Namun Serda Adan ini belum bisa untuk memberikan kepastiannya kapan Iwan akan pelantikannya dan juga di mana keberadaan Iwan.
Namun ia selalu meyakinkan terhadap pihak keluarga saudara Iwan bahwasanya dirinya bakal bertanggungjawab penuh soal Iwan.
BACA JUGA:Mengungkap Sosok Ibunda Mayor Teddy yang Ternyata Juga Perwira TNI
"Sampai akhirnya pada tanggal 27 Maret 2024, keluarga Iwan pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut di Lanal Nias untuk mengetahui lebih detail keberadaan anaknya.
Lalu, pada tanggal 28 Maret 2024 ini lah kami tahu dari personel TNI Angakatan Laut yang datang ke rumah keluarga Iwan, ternyata Iwan telah dibunuh oleh Serda Adan," ujar personel TNI Angkatan Laut tersebut.
2. Iwan Dibunuh, Jasad Dibuang ke Padang
Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal menjelaskan Serda Adan telah membunuh Iwan bersama seorang warga sipil berinisial ALV.
BACA JUGA:Pensiunan, PNS, TNI, Polri Naik Gaji 2024, Bagi PPPK Ini Besaran Gajinya Capai Rp5,2 juta