"Dari hasil pemeriksaan, Serda AAM mengaku bersama ALV telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Caranya dengan menusuk perut korban menggunakan pisau dan membuangnya ke jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatera
Barat," ujarnya.
3. Serda Ardan jadi Tersangka dan Ditahan
Serda Pom Adan Aryan Marsal pun telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan atas kasus tersebut.
BACA JUGA:Viral Seorang Casis Bintara TNI AL Disebut Ikuti Pendidikan Ternyata Dibunuh,Begini Kronologinya
"Mulai 28 Maret sudah ditahan dan ditetapkan menjadi tersangka. Sekarang ditahan di Pom Lantamal II/Padang," kata Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal kepada detikSumut, Sabtu (30/3/2024).
Dia menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan, Serda Adan mengaku bersama ALV telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Caranya dengan menusuk perut korban menggunakan pisau dan membuang jasad korban ke jurang di daerah Talawi Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat.
4. Minta Uang Rp 200 Juta ke Keluarga
BACA JUGA:Mantan Kopasus, Jenderal Agus Subianto Panglima TNI, Begini Perjalanan Kariernya
Serda Ardan sebelumnya juga meminta uang Rp 200 juta pada keluarga Iwan dengan iming-iming meloloskan korban masuk TNI tanpa tes.
"Serda AAM sempat menjanjikan keluarga korban bisa membantu untuk meloloskan tanpa tes dengan imbalan uang Rp 200 juta lebih," sebutnya.
Hal yang sama dikatakan, Yunikasi Telaumbanua selaku adik kandung dari ayah korban alias paman korban mengatakan keluarga sempat memberi ratusan juta ke pelaku untuk meloloskan Iwan.
"Total uang yang sudah dikirim keluarga ke Serda Adan itu Rp 200 juta lebih.
BACA JUGA:Sangat Menyedihkan Disebut Ikuti Pendidikan TNI AL, Ternyata Iwan Dibunuh Serda Adan 1,5 Tahun Lalu