Syahrial Oesman menambahkan, prasyarat dan persyaratan, administrasi ataupun kewilayahan penataan batas, penataan jumlah wilayah daerah otonomi baru, diupayakan sudah terfinalisasi di tahun 2024.
"Saat ini kita harus tancap gas melakukan test lap, untuk menguji ketangguhan mesin dan mengukur jalanan serta tingkat ketajaman tingkungan," imbuh Syahrial Oesman dikutip dari SUMEKS.CO.
"Jadi ketika presiden Jokowi memberikan lampu hijau pemekaran daerah, kita di Sumsel tidak ketinggalan, tinggal tarik gas saja,” timpalnya.
Lebih lanjuf Syahrial Oesman mengatakan, kepengurusan Forkoda Sumsel yang saat ini dinahkodainya, akan dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Forkonas PP DOB se-Indonesia.
BACA JUGA:Penyidik Kejati Sumsel Geledah 3 Kantor Dinas di Musi Rawas
"InsyaAllah akhir Mei 2024 Pengurus Forkoda Sumsel akan dilantik oleh Pusat” tukas Syahrial Oesman.
Sementara Billy, salah satu peserta rapat mewakili Presidium Provinsi Sumsel Barat mengapresiasi inisiasi yang digagas Syahrial Oesman.
Pasalnya, Syahrial Oesman telah mengumpulkan hampir seluruh Presidium Pemekaran di Provinsi Sumatera Selatan.
"Saya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Rapat konsolidasi dan koordinasi Presidium se Sumatera Selatan," kata Billy.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Sumsel, Partai NasDem Mulai Lakukan Survei
Apalagi sambung Billy, sejak beberapa dekade gerakan pemekaran terdengar sumir di bumi Sriwijaya.
Billy yakin kegiatan yang digagas Syahrial Oesman ini bisa menjadi triger bagi gerakan pemekaran di Sumatera Selatan.(*)