KORANLINGGAUPIS.ID - Buah Kelengkeng atau lengkeng adalah buah berdaging putih dengan biji besar hitam yang banyak dijumpai dan disukai masyarakat di Indonesia.
Memiliki penampakan mirip leci, kelengkeng juga kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Dilansir dari WebMD, kandungan vitamin C pada buah subtropis ini turut membantu tubuh memproduksi kolagen, jenis protein pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
Antioksidan dalam kelengkeng dapat melawan radikal bebas perusak sel tubuh, sehingga menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker.
BACA JUGA:7 Cara Mudah Budidaya Buah Kelengkeng, dari Penanaman Hingga Perawatan
Kelengkeng juga mengandung kalium dalam jumlah melimpah, yang membantu mengontrol tekanan darah.
Baik itu kelengkeng segar maupun kering, kelengkeng kaya akan serat, nutrisi yang diperlukan tubuh agar saluran pencernaan tetap sehat.
Mengonsumsi serat dalam jumlah cukup sama halnya membantu menormalkan pergerakan usus, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar.
Lantas, adakah efek samping kelebihan konsumsi kelengkeng? Efek samping kelengkeng Dikutip dari Healthline, kelengkeng umumnya aman dikonsumsi, bahkan membawa banyak manfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Wow, Inilah Kandungan Gizi Dalam 100 Gram Buah Kelengkeng, untuk Kesehatan Tubuh
Kandungan kalori dan lemak yang rendah pada buah ini juga dapat menjadi pengganti camilan saat tengah menurunkan berat badan.
Namun, ukuran yang kecil cenderung membuat orang tak berhati-hati hingga tanpa sadar memakannya dalam jumlah banyak.
Padahal, makan banyak kelengkeng sekaligus akan menambah asupan karbohidrat dan gula.
Berikut 3 efek samping kelebihan konsumsi kelengkeng, yang tidak bisa dianggap sepele:
BACA JUGA:Jarang Diketahui, 7 Manfaat Konsumsi Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan Tubuh