1.Gula darah naik
Salah satu efek samping mengonsumsi kelengkeng berlebihan adalah menaikkan kadar gula darah dalam tubuh, seperti menurut laman Stylecraze.
Meski membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena tingginya vitamin C, kandungan gula dalam buah ini cukup mengkhawatirkan, terutama jika dimakan dalam jumlah banyak.
Setiap ons atau 100 gram kelengkeng segar mengandung sekitar 20,7 gram karbohidrat, angka tersebut berpotensi meningkatkan kadar gula darah pada orang yang rentan, seperti penderita diabetes.
BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Ketahui 4 Manfaat Buah Kelengkeng Ini,Yuk Simak Disini
Sementara itu, beberapa produk kelengkeng kalengan juga kerap ditambahkan pemanis, sehingga kalorinya jauh lebih besar daripada buah segar.
Kondisi tersebut berpotensi semakin mengganggu penderita diabetes serta orang yang tengah menjalani diet rendah gula.
Kelengkeng adalah salah satu buah dari tanaman yang rentan terserang hama, akibatnya, pembudidaya menggunakan pestisida untuk melindungi hasil panen buah ini.
Sayangnya, dilansir dari Healthifyme, tak jarang dosis pestisida yang digunakan terlalu banyak dan dapat membahayakan manusia, secara tidak sengaja, pestisida dapat meracuni manusia maupun hewan, baik melalui mulut, kulit, atau pernapasan.
BACA JUGA:Inilah 9 Manfaat Buah Kelengkeng Untuk Kesehatan,Yuk Simak Disini
Bahan kimia ini pun sering masuk ke dalam tubuh tanpa menimbulkan sakit atau gejala, hingga berakhir pada keracunan.
Di sisi lain, mengupas kulit kelengkeng dengan gigi turut meningkatkan potensi masuknya pestisida ke tubuh, mencuci bersih dan mengupas kulit kelengkeng hanya menggunakan tangan dapat mengurangi risiko paparan pestisida.
3.Iritasi pencernaan
Efek samping kelengkeng yang terakhir, yakni memicu iritasi pencernaan pada sebagian orang yang sensitif.
BACA JUGA:6 manfaat dari buah Duku yang Ke 5 Mampu mengobati Cacinga
Jika dimakan berlebihan, kandungan serat pada buah ini justru dapat menjadi bumerang dan menyebabkan beberapa masalah pencernaan.