Kapores meminta pada hari lebaran dan pasca lebaran, pasti akan ramai sekali masyarakat, maka dihimbau akan berwisata untuk menjaga ketertiban, menjaga keamanan, kenyamanan jangan sampai nanti berwisata di sana, berdesak-desakannya nanti menimbulkan kerugian material dan hal-hal yang tidak diinginkan hingga terjadinya korban jiwa.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan KUA Segera Sampaikan Laporan Data Tanah Wakaf
"Oleh sebab itu kami terus mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas," himbaunya.
Ratusan personel gabungan yang dikomandoi Polres Musi Rawas, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Musi Rawas, Kodim 0406 Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, Subdenpom II/4-5 Lubuklinggau dan Senkom Mitra Polri, diterjunkan dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Musi 2024, dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/Tahun 2024 Masehi.
Pelaksanaan, Operasi Ketupat Musi 2024, dilaksanakan selama 13 hari, dimulai, Kamis 4 April 2024 hingga Sabtu 16 April 2024.
Dengan kekuatan personil Polres Musi Rawas, Polri dengan stakeholder terkait, dengan jumlah 257 personel. "Untuk personel Polres Mura berjumlah 109 personel, sisanya 148 personel gabungan stakeholder terkait," kata Kapolres.
BACA JUGA:Ramadan 2024, PLN Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Kunjungan RI 1 di Muara Bungo
Kapolres menegaskan, terkait mengenai jembatan antara Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, menuju Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), tetap tidak menyarankan sampai hari ini walaupun ini sudah dilakukan perbaikan, secara darurat, sudah disurvei oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi.
Ditambah lagi telah melaksanakan rapat terbaru bersama Pemda Musi Rawas, Polres juga hadir di pendopoan akan dilakukan perbaikan secara jangka pendek oleh PT Pertamina dan PT Medco.
"Namun tetap kami tidak menyarankan pemudik untuk menggunakan jalur tersebut baik Jembatan Sungai Teras maupun Jembatan Sungai Keruh, karena memang jembatan tidak memungkinkan," tegasnya.
Selain itu juga Kapolres juga tidak menyarankan untuk melakukan perjalanan ataupun melintasi jalur tersebut pada malam hari, karena jalur tersebut memang sepi dan tidak ada penerangan. Kapolres tidak ingin terjadi inside yang tidak menginginkan," ungkap mantan Kapolres Muara Enim ini.
BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kota Lubuklinggau H Abdul Nasir Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Polres Musi Rawas sudah melakukan pemetaan lokasi rawan insiden.
Kapolres menyebut lokasi rawan disetiap jalur yang telah didirikan pos Pam dan pos Yan, baik kecelakaannya maupun kriminalitas karena bakal ramai, apalagi tempat wisata itu baru dibuka sama dengan objek wisata Danau Aur.
Maka dari itu Polres Musi Rawas akan melakukan patroli. Selain itu juga menyebarkan nomor bantuan Polisi bagi masyarakat yang membutuhkan, bisa langsung menyampaikan atau menginformasinya melalui bantuan Polisi, Polres Musi Rawas cepat mengantisipasinya.
Mengenai daerah yang rawan banjir di Kecamatan Selangit dan Kecamatan BTS.