Ponpes Mafaza Lubuklinggau Siap Ciptakan Generasi Qur'ani dan Berprestasi

Jumat 05 Apr 2024 - 00:11 WIB
Reporter : YEZI FADLY
Editor : SULIS


JUARA UMUM : Ketua Yayasan Ponpes Mafaza KH. Ferry Irawan AM saat menerima Piala Juara Umum Panahan Kakankemenag Cup Kota Lubuklinggau 2023.-Foto : Dokumen -Pesantren Mafaza BACA JUGA:Ciptakan Kebahagiaan Lewat Tadarus Al-Quran, Bagaimana Caranya?

Sesudah melaksanakan shalat zuhur berjamaah, para santri langsung mengikuti pelajaran diniyah mulai pukul 14.15 WIB sampai dengan pukul 15.15 WIB. Setelah shalat ashar, santri diberikan kesempatan untuk beristirahat. Ada juga santri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) sesuai dengan minat mereka masing-masing. Kegiatan ekskul rutin digelar setiap hari di pondok.

Ponpes ini memiliki ekskul unggulan, yaitu Hadroh, Tilawah, Pencak Silat, dan Panahan.

Sesudah Shalat Maghrib para santri muroja'ah dan setor hafalan Qur’an kepada para guru, kemudian dilanjutkan halaqoh yaumiyah dengan penyampaian materi yang berbeda setiap harinya sampai pukul 21.00 WIB. 

Santri Ponpes Mafaza berhasil meraih Juara 1 Lomba Praktek Salat Rumah Tahfidz Quran Sohibul Mukminin 2023. Foto : Dokumen Ponpes Mafaza

Berkat dukungan dan bimbingan yang serius dari para guru, santri SMP Mafaza banyak yang menorehkan prestasi di beberapa ajang lomba.

BACA JUGA:Wisuda Tahfidz Alquran SMPIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau, Peserta Terbaik Dapat Hadiah Umroh

Diantaranya Juara Umum Pahanan Kakankemenag Cup II 2023, Juara Umum Panahan PORPROV  Sumatera Selatan 2023, Juara 1 Lomba Praktek Salat Rumah Tahfidz Quran Sohibul Mukminin 2023, Juara 2 dan Juara 3 Open Turnament Mbetet 2023, Juara 2 dan 3 Bakiak Pekan Kebudayaan Daerah Lubuk Linggau 2023, Juara 4 Panahan Tingkat Nasional Kategori Putri U-15 tahun 2023 di Bandung, Juara 1 Perhelatan 1000 Kyai dan Santri Memanah 2023.

Untuk system pengawasan aktivitas santri, terutama dalam hal pencegahan bullying, pihak ponpes menunjuk satu pengawas baik dari santri putra maupun santri putri, untuk memantau aktivitas santri yang lain. 

Jika kedapatan ada santri yang melakukan pelanggaran atau tindakan yang tidak baik terhadap santri lain, maka akan dicatat dan dilaporkan ke lembaga yang telah dibentuk ponpes yaitu Mahkamah Yaumiyah. 

Melalui Mahkamah yaumiyah santri yang melanggar akan dipanggil untuk diberikan teguran, dan jika masih mengulangi kesalahan, akan dilaporkan ke orang tuanya.

Santri Ponpes Mafaza Berhasil Meraih Juara 1 Pahanan Kakankemenag Cup II 2023. Foto : Dokumen Ponpes Mafaza

BACA JUGA:5 Metode Mudah Menghafal Alquran

“Kami juga membatasi jumlah santri dalam  1 kamar, yaitu hanya diisi 4 - 5 orang. Hal ini juga untuk mencegah terjadinya kericuhan atau bullying.”ucap Barqi.

Kategori :