Keempat, cara Rasulullah minum. Yang perlu diingat adalah, janganlah kita minum berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang menghampiri kepada haram.
Jangan kita minum dari bekas yang besar dan jangan bernafas sedang kita minum. Karena apabila kita minum dari bekas yang besar, lumrahnya kita akan meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu akan bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita. Karena apabila kita hembus, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dengan air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic.
Cara minum Rasulullah, seteguk bernafas, seteguk bernafas sehingga habis.(*)
Kategori :