Menurut Syekh Ahmad ash-Shawi, maksud “hati tidak mati” pada hadits di atas adalah orang tersebut tidak akan mengalami kebingungan saat sakaratul maut, menghadapi pertanyaan malaikat di alam kubur, dan di hari kiamat kelak. (Ahmad ash-Shawi, Bulghatus S?lik li Arq?bil Mas?lik, 1995: juz I, h. 345-346).
BACA JUGA:SDN 4 Lubuklinggau Gelar Pesantren Ramadan
Kita bisa meluangkan sebagian waktu di malam Idul Fitri untuk melakukan ibadah sunnah seperti shalat witir, tahajud, shalat Isya berjamaah, dan sebagainya. Kemudian juga berdoa agar Ramadhan tahun ini bukan yang terakhir bagi kita, melainkan bisa berjumpa di Ramadhan-Ramadhan selanjutnya.
Demikian khutbah singkat yang bisa khatib sampaikan. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi saksi ketaatan kita semua kepada Allah SWT, ibadah yang kita lakukan di dalamnya diterima, dan dianugerahi umur panjang untuk berjumpa di Ramadhan-Ramadhan yang akan datang.(*)