LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Menjadi orang tua baru bisa menyenangkan sekaligus membebani. Meskipun kamu mungkin telah membaca banyak sekali buku dan artikel tentang mengasuh anak, kenyataannya setiap anak berbeda, dan tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang dalam membesarkan anak.
Di kelas parenting, bisa jadi kelas pengasuhan anak dirancang untuk membekali orang tua baru dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk merawat anak-anak mereka dan mendorong perkembangan yang sehat.
Kelas parenting bisa sangat bermanfaat bagi para orang tua yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara membesarkan anak secara efektif.
Berbagai gaya pengasuhan, teknik komunikasi, keterampilan manajemen emosi, cara mengembangkan harga diri dan citra tubuh positif pada anak, alat dan teknik menghadapi masa balita, fase remaja anak, serta perilaku menantang anak sering dibahas dalam kelas parenting.
BACA JUGA:Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Lubuklinggau Terima SK
Jadi, setelah mengikuti kelas parenting, biasanya orang tua akan mendapatkan banyak informasi berguna untuk membantu menciptakan lingkungan rumah yang positif dan sehat.
Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari School Of Parenting, berikut yang harus kamu lakukan sebagai orang tua agar sukses dalam mendidik anak-anak.
Pertama, kuasai dasar-dasar mengasuh anak.
Kebanyakan orang tua, terlepas dari latar belakang atau status sosial ekonominya, sedikit takut ketika menyambut anak pertama mereka ke dunia. Belajar memberi makan dan merawat bayi merupakan salah satu tantangan yang akan anak hadapi. Mempersiapkan anak untuk masuk dan berkembang dalam masyarakat dan lingkungan merupakan tantangan lainnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin Kukuhkan Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting
Kelas parenting dapat membantu orang tua mempelajari lebih lanjut tentang apa yang diharapkan atau tantangan saat ini dan mempersiapkan diri untuk setiap tahap perkembangan. Menguasai dasar-dasar parenting akan sangat berharga dan Anda bisa mendapatkannya dari kelas parenting yang diisi oleh para ahli.
Kedua, update perkembangan ilmu pengasuhan.
Sebagai orang tua yang sibuk, sulit untuk selalu mengikuti perkembangan temuan ilmiah atau metode terbaru. Tetapi, penting untuk mempelajari hal-hal ini seiring dengan perubahan zaman, dan begitu pula lingkungan sosial yang akan dihadapi anak-anak kita.
Misalnya, para peneliti di bidang psikologi perkembangan anak menemukan bahwa orang tua mudah secara tidak sengaja merusak karakter anaknya dengan memuji anaknya secara berlebihan. Banyak orang secara otomatis memberi tahu anak-anak mereka bahwa mereka pintar ketika mereka melakukan sesuatu yang mengesankan atau benar pada percobaan pertama. Namun penelitian menunjukkan bahwa hal ini sebenarnya bisa menjadi kontraproduktif.
BACA JUGA:SIT Mutiara Cendekia Sukses Adakan Seminar Parenting 'Strategi Mengatasi Kelelahan Pengasuhan Anak'