Ketiga, pelajari bagaimana terlibat secara efektif dalam perkembangan anak.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua merupakan faktor penting dalam prestasi akademik siswa. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 10.000 siswa, orang tua, guru, dan administrator, para peneliti di North Carolina State University, Brigham Young University, dan University of California, menemukan bahwa orang tua dapat membuat anak-anak mereka lebih mungkin berhasil di sekolah dan kehidupan dengan terlibat secara teratur dalam pekerjaan rumah mereka dan menghadiri acara sekolah.
Keempat, temukan cara menyesuaikan gaya pengasuhan dengan kepribadian anak.
Sebagai orang tua, mungkin dengan cepat mengetahui bahwa mengasuh anak juga berarti menyesuaikan disiplin, pujian, dan strategi pengasuhan dengan kebutuhan individu anak Anda. Dan hal ini berdampak pada kepribadian anak di kemudian hari.
BACA JUGA:3 Gaya Parenting yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Menurut sebuah penelitian di University of Washington, orang tua dapat mengurangi separuh kecenderungan anak mereka mengalami depresi atau gangguan kecemasan dengan menggunakan gaya pengasuhan yang disesuaikan dengan kepribadian anak mereka. Sebaliknya, orang tua yang menggunakan gaya yang tidak sesuai dengan kepribadian anaknya dapat meningkatkan peluang anak mengalami depresi atau cemas.
Tentu saja, sebagian besar orang tua berusaha memahami kebutuhan anak mereka, namun hal ini tidak selalu mudah untuk diketahui, terutama ketika masalah perilaku atau emosional ikut berperan. Kelas parenting yang ditujukan untuk anak dengan masalah tertentu, atau pada usia tertentu, bisa sangat membantu kamu mengatasi masalah tersebut.
Kelima, meningkatkan kepercayaan orang tua.
Menjadi orang tua membutuhkan banyak keberanian untuk mengatasinya dan terkadang berpura-pura tahu apa yang kamu lakukan. Padahal, rasa percaya diri sangat penting untuk membesarkan anak dengan baik. Anak-anak harus percaya bahwa kamu tahu apa yang kamu lakukan, atau mereka nantinya akan merasa tidak aman dan sulit mempercayai orang lain (yang sering disebut-sebut sebagai faktor penting dalam kesuksesan seorang anak).
BACA JUGA:Begini Lho Model Parenting Era Digital
Keenam, temui dan sharing dengan orang tua lain dengan pengalaman yang sama.
Mengasuh anak terkadang sulit. Itulah mengapa penting untuk bertemu dengan orang tua lain yang mengalami tantangan yang sama seperti kamu sebagai orang tua. Saat mempelajari strategi pengasuhan anak yang baru, terkadang kamu hanya membutuhkan seseorang untuk mendengarkan dan memahami apa yang kamu alami.
Apakah kamu memiliki anak berusia 18 bulan yang tidak membiarkan kamu berhenti menggendongnya atau anak perempuan berusia 5 tahun yang tidak berhenti menangis saat pengasuhnya meninggalkan rumah? Kelas parenting dapat membantu kamu menemukan orang tua lain yang memahami apa yang kamu hadapi.
Ada satu pesan dalam hal ini yaitu, gunakan kelas parenting sebagai kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru sambil mendapatkan dukungan dari sesama orang tua. Terkadang cukup bersama orang tua lain yang mengalami pengalaman yang sama.(*)