“Alasan Pemadaman listrik yang kami lakukan demi menjaga keselamatan warga yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara mengingat ada beberapa kecamatan yang permukaan wilayahnya begitu rendah.
Dan sangat rawan sekali terendam oleh banjir, maka dalam hal ini kami tidak lagi memberi bentuk himbauan kepada masyarakat karena kondisi sekarang sangat darurat.
Maka Tindakan yang kami ambil adalah melakukan pemadaman listrik secara langsung, karena jika dilakukan penghimbauan.
banyak sekali kasus yang terjadi Masyarakat yang minta dihidupkan Kembali listriknya”, ujarnya.
BACA JUGA:100 Kerbau Akan Divaksi Antisipasi Serangan Virus Septiceimia Epizootica
“Alasan mengapa ada beberapa desa yang tempat tinggalnya tidak terdampak banjir namun masih kami lakukan pemadaman listrik karena setiap tempat itu memiliki ketinggian yang relatif berbeda,
misalnya saja desa bingin rupit yang tidak terkena banjir namun desa yang bersebelahan dengannya terdampak banjir seperti Desa Maur dan Desa Batu Gajah,
maka tetap tidak bisa kami lakukan penghidupan listrik karena gardunya satu jalur serta berbahaya dan berefek sekali terhadap keselamatan yang ada di daerah rendah”, jelasnya.
Untuk Kelurahan Rupit sendiri tidak dilakukan pemadaman listrik.
BACA JUGA:Siaga Idul Fitri 1445 H, PLN Palembang Sediakan Posko Mudik Nyaman untuk Para Pemudik
"Karena apabila kita lakukan pemadaman maka perusahaan kami juga akan ikut padam, berbeda dengan banjir yang terjadi awal Januari 2024 yang mengakibatkan Kelurahan Rupit pun padam total karena banjir yang sampai menggenangi Jalan Lintas Sumatera," jelasnya.(*)