Istri Bintang Emon Positif Narkoba Usai Konsumsi Obat Flu, Ini Penjelasan Ahli
Istri Bintang Emon positif narkoba usai minum obat flu.-Ilustrasi-Tangkapan Layar
KORANLINGGAUPOS.ID - Istri Komika Bintang Emon, Alca Oktaviani belakangan ini telah menghebohkan publik lantaran sebuah obat flu dan batuk yang dikonsumsinya.
Betapa tidak, obat yang dikonsumsi Istri Bintang Emon ini bukan hanya sekedar obat flu dan batuk biasa namun ada kandungan zat kimia berjenis Nalgestan dan Actifed yang tergolong ke dalam jenis narkoba sabu.
Sehingga usai mengkonsumsi obat flu dan batuk dengan kandungan zat tersebut akhirnya membuat Alca Oktaviani yang merupakan Istri dari komika Bintang Emon ini menjadi positif narkoba.
Adanya kabar terkait Alca Oktaviani yang positif narkoba ini usai Bintang Emon mengunggah isi percakapannya dengan sang istri.
BACA JUGA:Jefri Nichol Dituding Sindir Chandra Chika Yang Ditangkap Karena Narkoba.
Dalam unggahan tersebut, Bintang Emon memperlihatkan sebuah percakapan yang mengatakan bahwa sang istri dinyatakan positif narkoba usai menjalani tes kesehatan di Laboratorium.
Tentu saja hal ini membuat Bintang Emon dan istri menjadi kaget dan tak menyangka mengingat Alca Oktaviani ini sama sekali tidak mengonsumsi jenis narkoba apapun melainkan hanya sekedar obat flu dan batuk yang didapatnya dari resep apoteker.
Lantas bagaimana hal tersebut bisa terjadi ? beginilah penjelasan seorang Ahli mengenai masalah yang dihadapi istri Bintang Emon tersebut.
Menurut seorang Ahli, dr. Nadia Nurotul Fuadah mengatakan jika banyak alasan yang bisa digunakan untuk seseorang melakukan tes narkoba, biasanya orang akan melakukannya dengan menggunakan tes urine, darah, ataupun air liur.
BACA JUGA:Selebgram Chandrika Chika Diamankan Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba
“untuk beragam alasan tentunya bisa dilakukan untuk melakukan tes narkoba, seperti menggunakan sampel urin, namun bisa juga menggunakan darah, liur atau sampel jaringan tubuh lainnya,” ungkap dr. Nadia Nurotul Fuadah.
Sementara itu, untuk tes narkoba itu dikatakan dr. Nadia, ada banyak komponen yang diperiksa seperti adanya kandungan metamfetamin.
Bahkan ada berbagai jenis obat yang memiliki kandungan seperti dextromethorphan atau diphenhydramine dimana salah satunya obat flu dan batuk yang bisa membuat hasil tes narkoba menjadi positif.
“memang konsumsi beberapa jenis obat, termasuk obat flu dan batuk dengan kandungan dextromethorphan atau diphenhydramine bisa menyebabkan hasil tes narkoba menjadi positif palsu,” terangnya.