Electrifying Agriculture PLN Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian Padi Ponorogo

Kelompok Tani Mekar Sari Desa Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur hemat biaya 3 kali lipat dengan Electrifying Agriculture -KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN

BACA JUGA:Penerimaan Calon Mahasiswa Institut Teknologi PLN, Pendaftran Dibuka Hingga 29 April 2024

“Melalui program ini, kami berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kami yakin dengan penggunaan berbagai inovasi teknologi agrikultur berbasis listrik membawa pelaku usaha menjadi lebih modern yang membuat produktivitas mereka meningkat signifikan dibandingkan dengan menggunakan energi fosil,” ungkap Darmawan.

Hingga 20 April 2024, terdapat 13.967 pelanggan di Kabupaten Ponorogo yang terlibat dalam program EA dengan total daya mencapai 53.020.650 VA.

Peningkatan jumlah pelanggan EA menunjukkan tren positif peralihan dari pompa air berbahan bakar diesel ke pompa air listrik yang lebih efisien.

BACA JUGA:SPKLU PLN Diapresiasi Pemudik Atas Kesiapanya, Semua Lancar dan Banyak Fasilitas Pendukungnya

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyebut elektrifikasi di sektor pertanian sebagai salah satu program ekstensifikasi PLN.

"PLN siap melayani kebutuhan listrik dari berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan industri.

Sektor pertanian di Jawa Timur memiliki 150.801 pelanggan dengan total daya tersambung 1.202 MVA," tambah Agus.

Agus menambahkan bahwa jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan potensi elektrifikasi yang tidak hanya menyasar subsektor tanaman pangan, tetapi juga peternakan dan perkebunan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan