Perbaikan Jalan Nibung Dianggarkan Rp 2 Miliar, DPRD Muratara : Duit Segitu Dapat Apo, Jalan Rusak 8 Kilometer

Jalan Poros Gempo rusak parah menuju Desa Srijaya Makmur ( Sp. 10) dan ke Desa Kelumpang Jaya (Sp. 11) Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara.-Foto : Dokumen Warga -Muratara

“Wajar mereka menyampaikan hal itu karena kita disini adalah wakil mereka, sama saja mereka menginginkan kita untuk menyampaikan aspirasinya. Dalam hal ini perlu saya sampaikan bahwa APBD itu disusun memiliki asas-asasnya, salah satu asasnya adalah asas pemerataan, keseimbangan, transparansi dan asas keadilan, nah ini yang sampai sekarang belum tercapai, padahal APBD kita sudah mulai membaik, malah tiap tahun meningkat, faktanya di tahun ini APBD kita hampir  Rp 500 miliar untuk PUPR, lebih baik dari tahun kemarin kok,” terangnya lagi.

BACA JUGA:Jalan Berlubang di Kelurahan Lubuklinggau Ulu yang Dikeluhkan Warga Akhirnya Diperbaiki Pemerintah

“Dan yang paling disayangkan, jalan-jalan yang sudah dibangun tidak memiliki hasil yang berkualitas, misalnya jalan yang dibangun tahun kemarin, belum sampai setahun kedepan sudah mengalami kerusakan. Saya sebagai anggota DPRD tidak setuju dengan hal itu, kami menginginkan bahwa pembangunan di daerah kita itu harus punya kualitas yang bagus, baik untuk infrastruktur jalan, jembatan maupun gedung. Jangan pembangunan di tempat kita itu  basing-baseng, jangan asal-asalan harus berkualitas, gitu kan,” tuturnya.

Mumpung ini adalah tahun politik, sebentar lagi akan diadakan Pilkada, kata Wayan, agar didengarkan juga oleh mereka yang mencalonkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, jadi niatnya jangan untuk menggrogoti uang daerah, tapi untuk untuk membangun infrastruktur yang berkualitas.

“Kami berharap kedepan kita mendapat pemimpin yang berkulaitas dan berkomitmen untuk membangun Kabupaten Muratara secara utuh, salah satu dapat dilihat dari infrastrukturnya, jadi ketika infrastruktur yang dibangun sudah cukup baik dan berkualitas, bagi yang melihatnya juga akan berpandangan dan menilai bahwa kepemimpinan ini bisa dikatakan berhasil.  Saya yakin tipikal pemimpin yang seperti ini nantinya juga akan memperhatikan dan memikirkan pembangunan lainnya juga berkualitas, termasuk pendidikan, kesehatan dan keagamaan. Sampai sekarang ini kita sudah dua kali mendapatkan pemimpin daerah Muratara, namun belum terlihat dari keduanya sosok itu, namun untuk pembangunannya tetap ada, karena APBD kita tersedia dan itu terus meningkat. Ado dak pembangunan? Ada, tapi kalo ditanyo berkualiatas apo idak, belum jawabannya,” tuturnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan