SMA Negeri di Lubuklinggau Kesulitan Rekrut Dapat Siswa, Hasbi : Dinas Pendidikan Sumsel Harus Evaluasi
Waka Kesiswaan SMAN 9 Lubuklinggau Suharno ketika menyampaikan informasi mengenai PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025. Ia berharap tahun ini banyak alumni SMP/MTs masuk SMAN 9 Lubuklinggau.-Foto : Dokumen -Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - SMA negeri di Kota Lubuklinggau sudah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025.
Sayangnya bukan hanya SMA swasta, ada sebagian SMA negeri juga ternyata mengaku kesulitan dalam merekrut siswa baru.
Hal ini tentunya menjadi sorotan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Hasbi Asadiki.
Terkait ada SMAN Negeri yang masih minim pelajar yang mendaftar menurut Hasbi harus menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:SMKN 2 Lubuklinggau Buka 3 Jalur Penerimaan Siswa Baru 2024, Berikut Jadwal dan Syarat PPDB
Harusnya dievaluasi kenapa bisa.
"Ya kita pertanyakan karena SMA diawal dibangun kan pertimbangannya ada beberapa SMP yang ada disekitar SMA. Harusnya tak mungkin saat PPDB justru tidak dapat siswa," tegas Hasbi saat diwawancara Sabtu 4 Mei 2024.
Selain itu juga seharusnya sekolah mampu memberikan nilai tambah.
"Kita memberikan kepercayaan penuh ke mereka agar sekolah yang mereka pimpin ini punya keunggulan sehingga tak jadi sekolah yang ditinggalkan pelajar," jelasnya
BACA JUGA:PPDB Sistem Jalur Zonasi Bakal Ada Rasa Ketidakadilan, Ketua MKKS Lubuklinggau Ungkap Fakta
Hasbi menegaskan bahwa PPDB sudah ada petunjuk dari Gubernur melalui Disdik. Jalur zonasi merekrut siswa yang tempat tinggalnya dekat atau jarak tempuh siswa ke sekolah. Lalu Jalur prestasi dimana diharapkan komposisinya lebih besar.
Ini untuk menampung anak-anak yang berprestasi agar bisa sekolah. Jangan sampai mereka yang punya miliki keterbatasan tetapi punya prestasi punya ruang tersendiri dan terakhir jalur afirmasi Jalur yang bagi mereka.
"Ketetapan ini yang harus diikuti oleh setiap satuan pendidikan. Dan jika benar dilaksanakan ya saya rasa seharusnya tidak ada lagi ya sekolah tak dapat siswa saat PPDB," lanjutnya.
Namun yang terpentingnya lagi Hasbi menegaskan, setiap anak bisa sekolah mau menggunakan jalur apapun itu.