Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Ini Imbauan Pj Walikota Lubuklinggau untuk Para Penyelenggara

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa ingatkan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) yakni Bawaslu dan KPU.

Untuk melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sesuai dengan PKPU dan regulasi yang ada.

Ia optimis, jika pelaksanaan Pilkada di Lubuklinggau akan terlaksana dengan baik seperti halnya pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu. 

"Sesuai dengan pesan Pj Gubernur saat kami menghadiri launching Pemilihan Gubernur. Beliau berpesan sukses Pilkada itu tergantung dari kesiapan perencanaan, kesiapan logislik, tak kalah penting kesiapan penyelenggara dalam hal ini jajaran Bawaslu dan KPU termasuk kesiapan pendukung pendanaannya. Kita sebagai Pemerintah Daerah tentunya mensupport dan mendukung penuh agar penyelenggaraan Pilkada nanti terlaksana dengan sukses sama seperti Pileg kemarin," ungkap Trisko saat dibincangi KORAN LINGGAUPOS.ID, Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Quo Vadis Pilkada Lubuklinggau, Pasangan Ideal untuk Lubuklinggau

Bahkan Trisko optimis, di Pilkada nanti sama seperti di Pileg tak ada permasalahan yang membuat harus ada pengajuan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Untuk pendanaan sendiri lanjutnya, di tahun 2023 sudah dianggarkan sebesar 40 persen. Sisanya dianggarkan tahun ini.

"Untuk itu KPU-Bawaslu yang saat ini sedang melaksanakan perekrutan badan Adhoc, kita harapkan lakukan dengan baik dan sesuai aturan yang ada. Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Begitu juga dengan tahapan-tahapan Pilkada selanjutnya, silahkan dilaksanakan sesuai PKPU dan regulasi yang ada yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024," tegasnya.

Sementara dari Pemda tegas Trisko tentu saja akan memastikan Pilkada terlaksana dengan damai dan kondusif.

BACA JUGA:Soal Wakil Walikota Ideal di Pilkada Lubuklinggau, Para Calon Walikota Buka Suara

"Dan kita optimis kok, di Lubuklinggau Pilkada nya terlaksana dengan kondusif dan para pesertanya mengikuti tahapan dengan damai yang mengedepankan politik santun. Kita juga terus imbau kepada selruuh peserta Pilkada maupun pendukung dan masyarakat mari ikuti tahapan Pilkada dengan riang gembira, politik santun, tidak saling serang fitnah atau berita hoax, menjaga etika politik dan tidak saling menjelekkan," pesannya.

Berkaitan dengan netralitas ASN, Trisko menegaskan jika pihaknya akan patuh mengikuti arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat.

"Karena seperti Pileg kemarin, akan ada arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat terkait netralitas ASN. Kita masih menunggu itu. Dan kita yakini apapun arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat, baik dari Mendagri ataupun Kemenpan RB dan KASN itu yang akan kita terapkan," tegasnya. 

Sementara dikutip dari laman Diskominfotiksan Kota Lubuklinggau Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan 2019 lalu, KPU RI menargetkan partisipasi masyarakat secara nasional sebesar 77,5 persen.