Menakar Pasangan Ideal Pilkada Lubuklinggau

Dosen Universitas Jambi, Hansein Arif Wijaya.-Foto: Dokumen Pribadi-Hansein Arif Wijaya

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau sudah mulai 'terang benderang' mengenai siapa saja yang akan 'bertarung'. Bahkan kini masyarakat dan para elite politik juga sudah mulai menakar, siapa saja yang akan berkoalisi dan berpasangan serta siapa yang akan bertarung. 

Hal ini menarik perhatian salah seorang Dosen Universitas Jambi, Hansein Arif Wijaya.

Menurutnya mencarian pasangan ideal dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan fenomena yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang dinamika politik, sosial, dan ekonomi yang terjadi di tingkat lokal.

"Lubuklinggau, sebagai salah satu wilayah yang menjadi panggung dalam proses demokratisasi ini, menampilkan karakteristik unik yang menjadi pusat perhatian. Setidaknya terdapat tiga poin pandangan yang muncul dari perspektif saya yang ingin disampaikan," tegas Hansein.


--

BACA JUGA:H Suhada Mantap Nyalon di Pilkada Lubuklinggau, Sudah Ambil Formulir di NasDem dan Golkar

Pilkada Lubuklinggau merupakan salah satu momen penting dalam dinamika politik lokal di Provinsi Sumatra Selatan. Kota ini memiliki sejarah panjang dalam proses demokrasi lokal, dimulai sejak reformasi politik di Indonesia.

Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayahnya, Lubuklinggau memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Namun, seperti banyak kota lainnya di Indonesia, Lubuklinggau juga dihadapkan pada berbagai tantangan dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Melihat fenomena Baleho dan spanduk serta yang ada di media social saat ini, nama nama yang kerap bermunculan seperti, Sulaiman Kohar (SUKO), Rustam Effendi,  Rodi Wijaya (Ketua Partai Golkar Kota Lubuklinggau), Rachmat Hidayat atau Yoppy Karim  (Ketua Partai Nasdem Kota Lubuklinggau),

Hendri Juniansyah (Ketua Partai Gerindra Kota Lubuklinggau), Imam Senen, Hambali (Ketua PDI Kota Lubuklinggau), Taufik Siswanto (Ketua Partai Demokrat Kota Lubuklinggau), Suhada (Ketua PKS Kota Lubuklinggau) hingga nama Subandio Amin. 


H. Rachmat Hidayat - H. Rustam Effendi.-Foto: Dokumen-Linggau Pos

BACA JUGA:Quo Vadis Pilkada Lubuklinggau, Pasangan Ideal untuk Lubuklinggau

Banyak pertemuan yang dibungkus dengan silaturahuim serta kegiatan social yang di lakukan nama diatas seolah menjadi isyarat keseriusan mereka maju dalam kontestasi pilkada Lubuklinggau saat ini.

Pilkada menandai upaya untuk mencari sosok baru yang dapat membawa perubahan yang signifikan dalam arah pembangunan kota. Setelah periode sebelumnya yang mungkin telah menghadapi sejumlah kendala atau tantangan, masyarakat Lubuklinggau kini berharap untuk melihat visi baru dan kebijakan yang inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan