4 Cara Mencegah Keracunan Gas CO di Dalam Mobil
Ketika mulai merasakan gejala awal seperti tiba-tiba mengantuk, badan terasa lemas, atau kepala pusing meskipun kondisi masih dalam keadaan sehat, segeralah keluar dari dalam mobil.-Foto : Dokumen wuling.id-
Ketika servis berkala dilakukan, periksalah seluruh komponen yang ada di bagian mobil, termasuk potensi kebocoran pada kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas pembuangan.
Lakukan uji emisi untuk menjaga kondisi kadar gas CO.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Mobil New Suzuki Swift, Sudah Bisa Dipesan dengan Harga Rp105 Jutaan
Seperti yang kita ketahui, kendaraan bermotor sudah pasti menghasilkan emisi.
Di Indonesia ambang batas emisi berpacu pada parameter Karbon Monoksida (CO) 1,5 persen Vol dan hidrokarbon (HC) 200 ppm Vol.
Hasil uji emisi tersebut akan dipakai untuk memeriksa kondisi mesin mobil. Teknisi akan mencoba mencari solusi jika kadar emisi mobil melebihi batas ambang, sebab hal ini menunjukkan adanya masalah pada komponen mesin yang mengakibatkan pembakaran tidak efisien.
Meskipun begitu, pembakaran yang cukup efisien dapat mengurangi tingkat gas CO karena mengurangi endapan karbon dari sisa pembakaran di ruang bakar kendaraan.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Kamera Dashboard Mobil Terbaik 2024, Dashcam Dengan Teknologi Canggih Masa Kini
Oleh sebab itu, kondisi busi mobil menjadi salah satu faktor yang penting untuk diperiksa.
Nah agar tidak menjadi korban keracunan didalam mobil, KORANLINGGAUPOS.ID wajib perhatikan hal-hal diatas ya.(*)