Tak Hanya DIbayangi Politik Transaksional, Pemilu 2024 DIbayangi Pemberitaan Bohong

ANGGOTA Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini-Foto: Istimewa -

 

BACA JUGA:Tinggal Dirumah Sempit dengan 9 Orang, Rumah Warga Kabupaten Muba Ini Bakal Dibedah

 

Adapun pada Pilpres 2024, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta yang akan berlaga. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi capres-cawapres nomor urut 1. Pasangan calon ini diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat. 

Sementara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyanding nomot urut 2. Pasangan capres-cawapres ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). KIM sendiri merupakan kongsi dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). 

Pasangan capres-cawapres lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tercatat nomor urut 3. Pasangan ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. 

Tahapan Pemilu 2024 akan memasuki masa kampanye pada 28 November 2023. Kampanye bakal berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024. Pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia. Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. (kom)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan