INFO HAJI 2024 : JCH Lubuklinggau Muratara Persiapan ke Makkah, Diminta Jaga Lisan dan Jaga Akhlak
Petugas Haji H Hasbi Mustofa saat menyampaikan sambutan dalam rapat persiapan keberangkatan ke Makkah-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto Eny Puji Lestari/Kontributor Haji Linggau Pos
Sehingga jemaah haji tidak perlu turun ke dalam masjid.
BACA JUGA:Taman Kurma Lubuklinggau Direvitalisasi Tanpa Merubah Nama
Kepala Sektor Bir Ali Azis Hegemur menjelaskan alur jemaah haji Indonesia saat akan melaksanakan Miqat di Bir Ali.
Kata Ali Azis Hegemur, jemaah harus sudah memakai ihram dan diupayakan telah berwudhu sejak di hotel, mengingat batas waktu untuk salat sunnah dan niat Ihram tergolong singkat, hanya sekitar 15 menit.
Ketika di Bir Ali, jemaah langsung diarahkan untuk salat sunnah.
Apabila harus kembali berwudhu, maka dipersilakan. Setelah salat sunnah dan miqat, jemaah akan langsung kembali diarahkan menuju bus.
Ia mewanti-wanti kepada jamaah agar mengingat pintu masuk kedatangan setelah turun di bus. Pasalnya, ada dua pintu utama dan tiap-tiap pintu letaknya cukup jauh.
"Jemaah harus ingat pintu. Agar memudahkan, ingat pintu satu itu tidak ada pohonnya, sementara pintu dua ada banyak pohon," tuturnya.(*)