JCH Lubuklinggau : Makanannya Enak Varian Lauknya Banyak, Pulang Haji Bisa Gembul Nih
Suasana Thowaf Sunnah Umroh di Masjidil Harom.-Foto : Dokumen Kontributor Haji Linggau Pos-Eni Puji Lestari
KORANLINGGAUPOS.ID - Setelah JCH Kloter 2 menunaikan wajib umroh, kegiatan rutin tiap hari adalah sholat 5 waktu berjama'ah dan membaca Al- Qur'an di Lantai MO Hotel Hermas Mekah (tempat menginap para JCH).
Kabar ini disampaikan Kontributor Haji Linggau Pos Eni Puji Lestari, Kamis 23 Mei 2024. Bagaimana dengan makanan yang JCH santap?
Eni Puji Lestari yang merupakan ASN Dinas Lingkungan Hidup Kota Lubuklinggau itu melaporkan, Kamis pagi sebagian JCH menunaikan Thowaf Sunnah Umroh di Masjidil Harom secara mandiri didampingi dipandu dari KBIHU Linggau Mura.
“Bagi ibu-ibu bisa menunaikan ibadah ini langsung di lantai 1 dekat Ka'bah, syaratnya pakaian menutup aurat. Sedangkan Bapak–bapak menunaikan Ibadah Thowaf Sunnah Umroh di lantai 2 tidak boleh di lantai 1 karena tidak memakai pakaian Ihrom / hanya pakai baju muslim dan gamis,” jelas Eni.
BACA JUGA:Makan Jemaah Haji 3 Kali Sehari, Ada Rendang, Nasi Kuning, Hingga Nasi Uduk
Ia bersyukur semua JCH menunaikan ibadah Thowaf Sunnah Umroh dengan sangat semangat dan antusias, walaupun lantai 2 putaran Thowafnya lebih panjang.
Mengenai makanan, Eni menyebut mantap sekali.
Sembari mengirimkan foto pack makanan yang diterimanya, Eni mengatakan itu contoh makanan saat di Madinah.
“Makanan kami saat di Madinah dan Makkah hampir sama. Alhamdulillah cocok di lidah, cuma nggak ada cabe/pedas tapi rasanya enak, buahnya mantap selalu gantian pisang, jeruk, apel dan buah pir. Kami makannya habis terus. Kata petugas haji, menu makanannya tahun ini banyak perubahan,” terang Eni.
BACA JUGA:Bercita Rasa Nusantara Sesuai Kontrak, ini 7 Hari Menu Makanan Jemaah Haji 2024
Menurut Eni, musim haji tahun ini istimewa.
“Ya istimewa karena menu makanan banyak perubahan baik rasa, maupun variasi lauk. Bergantian ada telur, ayam, ikan, daging, sayur- sayuran, kadang makanan khas Arab Nasi Briani campur daging, mantap. Bisa–bisa pulang haji mungkin jadi gembul karena banyak makan,” tuturnya.
Komitmen pemerintah untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia diwujudkan salah satunya dengan memberikan konsumsi secara penuh di Kota Makkah Al-Mukaromah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah menyiapkan 84 kali konsumsi selama di Makkah dan 15 kali ditambah 1 kali snack saat masa puncak haji di Arafah, Muzdalifa, dan Mina (Armuzna).