Penjual Buah Kebanjiran Pembeli Sehari Omset Bisa Tembus Puluhan Juta
Toko Buah Hasan di Pasar Satelit (Bukit Sulap) Kota Lubuklingga yang menjual bermacam-macam jenis buah-Foto - Gilang Andika-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU,KORANLINGGAUPOS.ID – Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang membuat pedagang buah di Pasar Satelit (Bukit Sulap) Lubuklinggu mengalami peningkatan dalam berjualan.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat mengkonsumsi buah di saat cuaca panas mungkin menjadi salah satu solusi untuk diolah menjadi minuman segar seperti jus, sup buah, dan es blewah.
Membuat pedagang buah di Pasar Satelit (Bukit Sulap) mendapat keuntungan.
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Hasan Basri mengatakan penjual buah saat cuaca tidak menentu ini mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Pentol Bakar Agi Yang Selalu Ngangenin Sehari Bisa Menjual 1000 Tusuk
"Mungkin cuaca tidak menentu seperti sekarang ini kadang panas dan tiba-tiba hujan, banyak orang ingin mengonsumsi buah yang seger-seger,"ungkap Hasan.
Kalau untuk buah disini kita banyak jenisnya seperti semangka, anggur, melon, jeruk, nanas, mangga, dan pisang.
"Untuk sekarang mungkin semangka yang paling banyak di beli, karena harga yang murah, manis dan juga bisa menghilangkan dahaga saat cuaca panas. Mungkin itu yang membuat semangka banyak peminatnya,"jelas Hasan.
Hasan juga menambahkan kalau untuk harga buah yang dia jual ini harga bisa nego tergantung pembeli belinya berapa.
BACA JUGA:Rekomendasi Kerajinan Rumah Tangga di Lubuklinggau
Untuk harga buah sekarang masih terbilang normal, malah buah semangka sekarang lagi mengalami penurunan harga, yang lagi tinggi sekarang buah nanas Rp 9.000,-kg.
"Dalam sehari Alhamdulillah untuk omset bisa tembus Rp 10.000.000 untuk dua toko buah, karena kita juga memiliki toko buah yang satu lagi di samping pemadam kebakaran,"ungkapnya.
Hasan juga mengatakan untuk pemasok buahnya itu tidak dari satu tempat saja, tapi banyak tempat ngambilnya dari gudang.
Ada yang dari daerah Curup, Musi Rawas, Bengkulu dan ada juga hasil dari petani di LubukLinggau.