Jemaah Haji Lubuklinggau Muratara Diminta Minum Oralit, Manfaatnya Banyak

Suasana Jemaah Calon Haji dari kloter PLM 2 dan 3 termasuk JCH asal Lubuklinggau dan Muratara Rapat Visitasi dan Edukasi Sabtu 25 Mei 2024 di Lantai 8 Hotel Hermas Mekah. -Foto : Eni Puji Lestari/Linggau Pos-

BACA JUGA:Berikut Mekanisme Pengisian Seat Kosong Keberangkatan Jemaah Haji 2024

“Selama jemaah haji berada di Arab Saudi, oralit ini akan didistribusikan setiap hari. Bahkan di embarkasi pun sudah dibekali oralit di dalam paket kesehatan yang diberikan kepada jemaah,” jelasnya.

Hingga Kamis 23 Mei 2024 dilaporkan jemaah haji yang dirawat di KKHI Madinah berkurang dari sebelumnya berjumlah 27 orang menjadi 15 orang.

Rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu kambuhnya komorbid yang dimiliki.

Selain itu, jemaah yang dirawat adalah mereka yang jarang minum dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.

Senada dengan yang disampaikan dr. Karmijono, dr Diah Permata Sari sebagai Petugas Kesehatan Kloter 2 Embarkasi PLM juga mengungkapkan pentingnya minum oralit bagi jemaah haji. 

BACA JUGA:Segini Biaya Haji Plus 2024, Lengkap Beserta Cara Mendaftar dan Waktu Tunggunya

Selain cuaca panas, dr Diah menekankan, kelembaban udara di Arab Saudi terbilang rendah. Karena itu, jemaah haji diingatkan untuk minum air putih sebelum haus.

Artinya, jemaah sebaiknya menghindari menunggu haus untuk minum air putih.

Kalau dengar cerita orang pergi haji atau umrah, cuci baju ditaruh di kamar saja kering. Memang tidak basah, meskipun tidak kena matahari, itu bisa kering.

Bayangkan, kalau tubuh kita itu tidak terasa haus, tetapi kalau kita ke kamar kecil, kita buang air kecil, kita lihat urine. Nah, kalau urine mulai warnanya kuning kecokelat-cokelatan berarti sudah indikasi kurang cairan.

BACA JUGA:Makan Jemaah Haji 3 Kali Sehari, Ada Rendang, Nasi Kuning, Hingga Nasi Uduk

“Padahal, jemaah mungkin tidak merasa haus. Maka, jangan minum karena haus. Akan tetapi, minumlah tanpa menunggu haus. Yang kita minta agar untuk minum apapun kondisinya setiap 15 menit teguklah air. Supaya terpelihara kebersihan saluran pernapasan, kerongkongan juga.”

Demi menjaga cairan tubuh stabil, minum air putih dicampur oralit dapat menjadi pilihan yang bagus.

Terlebih, batuk dan pilek sering dialami jemaah lantaran perubahan suhu dan cuaca.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan