Tingkatkan Ilmu Agama dan Jalin Silaturahmi Antar Anggota, PC Muslimat NU Lubuklinggau Rutin Gelar Pengajian

BACA JUGA:Jemaah Haji LUbuklinggau Muratara Bayar Dam, Segini Harga Kambing di Jabal Qurban

Pada setiap kecamatan, terdapat Pengurus Ranting Muslimat yang berada disetiap kelurahan, dan terdata ada 70 pengurus ranting di Kota Lubuklinggau..

Untuk jumlah anggota terdata sekitar 2.000an, dimana disetiap PAC ada sekitar 200 sampai dengan 300 anggota.

Dalam upaya mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota dan memperkuat keimanan serta pengetahuan agama, PC Muslimat NU aktif mengadakan pengajian rutin setiap bulannya.

Setiap pengurus Pimpinan Anak Cabang  mengadakan pengajian sekali setiap bulannya di masing-masing kecamatan, untuk seluruh anggota PAC dan pengurus ranting.

BACA JUGA:Muslimat NU 'Pecah' Ketum Muslimat NU dan Anggota Beda Dukungan

Pengajian rutin tingkat Pimpinan Cabang digelar sekali setiap bulan di Masjid Agung As Salam untuk seluruh pengurus PC dan pengurus PAC kecamatan.

Selain menjalankan program pengajian, pengurus PC juga mengadakan rapat bulanan untuk membahas program-program akan dikerjakan kedepan, dan menyampaikan info-info yang masuk dari Pengurus Wilayah Muslimat NU Sumsel kepada anggota.

Pengurus PAC Muslimat NU juga memiliki kelompok rebana, kelompok hadroh, mengadakan pelatihan mandi jenazah untuk anggota-anggotanya, dan lain-lain.

BACA JUGA:Bolehkah Qurban Dilakukan melalui Arisan? Begini Menurut Ulama

“Bulan depan, kami akan mengadakan peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-78, yang nantinya akan dimeriahkan dengan kegiatan lomba rebana, lomba ceramah agama antar PAC, dan lain-lain.”ungkap Bunda Aminah.

Wanita yang juga aktif di beberapa organisasi seperti  IPEMI dan IWAPI Kota Lubuklinggau ini, berharap semoga kedepan Muslimat NU bisa semakin maju, semua program kerja bisa berjalan dan jumlah anggota juga bisa semakin bertambah.

“Semoga semua anggota kedepannya bisa aktif mengikuti pengajian.

Dan ibu-ibu yang saat ini sudah aktif di pengajian semoga semakin bertambah ilmunya, dan bisa menjadi ibu yang berakhlakul karimah.”harapnya.(*)